Beranda foto Cabup Kutim Minimal Sediakan Rp30 M

Cabup Kutim Minimal Sediakan Rp30 M

0
Tim Mahyunadi ketika memasang baliho meski hanya menggunakan lampu sorot mobil. Semua tentu memerlukan dana mulai membuat baliho, membeli kayu hingga pengamanan baliho. (Foto tim Mahyunadi)

Loading

SANGATTA,Suara Kutim.com (15/3)
Kandidat Bupati Kutai Timur (Kutim) paling tidak harus merogoh kocek sedikitnya Rp50 M untuk berlaga di Pemilihan Kepala Daerah (PIlkada) 2015 mendatang. Biaya terbesar yang harus dikeluarkan yakni biaya kampanye dan pengarahan massa.
Berpengalaman pada Pilkada 2010 lalu, dana yang dikeluarkan kandidat cukup besar bahkan jauh lebih besar Pilkada Kota Bontang, Samarinda dan Balikpapan. “Dengan hitungan pendukung setia 75 ribu orang dan mendapatkan kaos seharga Rp 25.000 dana yang harus disediakan minimal Rp 875 juta, belum biaya pengerahan massa saat kampanye, sewa artis, band, panggung, baliho serta operasional tak terduga lainnya termasuk saksi yang mencapai 400 orang,” beber seorang tim sukses pada Pilkada Kutim 2010 lalu.
Tidak heran, Mahyunadi sebagai seorang kandidat utama dari Partai Golkar menyebutkan paling tidak dana yang disiapkan Rp30 M. Kepada wartawan yang menyambanginya belum lama ini, Mayunadi menyebutkan biaya terbesar yang harus dikeluarkan saat kampanye dan operasional tim sukses. “Jujur saja, saya sudah menghitung minimal diperlukan dana Rp30 M terbanyak untuk kampanye dan operasional tim sukses,” aku Mahyunadi.
Sementara Agiel Suwarno – kandidat PDI Perjuangan mengaku belum menghitung-hitung biaya yang akan dikeluarkan namun ia tidak membantah angkanya besar. “Sebagai partai pengusung tentu PDIP tidak meminta uang kepada kandidat atau biaya beli perahu, namun kandidat wajib membiaya segala keperluan selama kandidat maju,” kata Ketua DPC PDI Perjuangan Kutim ini.(SK-06/SK-08)