Beranda kutim Camat Ranpul Senang Dikunjungi PWI Kutim

Camat Ranpul Senang Dikunjungi PWI Kutim

0

Loading

SANGATTA (16/1-2019)

                Camat Rantau Pulung Mulyono menyambut gembira kecamatannya menjadi sasaran Safari Jurnalistik (SJ) yang digelar PWI Kutai Timur, Rabu (16/1). Saat menjamu kedatangan rombongan PWI Kutim yang berjumlah 8 orang, ia menyebutkan banyak masalah pers yang tidak diketahui masyarakat termasuk aparat pemerintah.

                Bersama Iptu Taat dari Pospol Rantau Pulung, Pelda – Nur Hasan (Koramil Sangatta), Kepala UPTD dan kepala desa, Camat Terbaik se Kaltim tahun 2019 ini, mengungkapkan banyak potensi dan keberhasilan termasuk aktifitas masyarakat yang layak diekspose media massa namun tidak mengerti mengemas dan menyanjikannya hingga menjadi berita yang layak diberitakan media massa.

                Dijelasakan Mulyono, Rantau Pulung sebagai kawasan transmigrasi yang berkembang pesat terlebih sejak menjadi  lintasan warga pedalaman bahkan mereka yang menuju Berau dan Kaltara, menyebabkan aktifitas masyarakat meningkat signifikan.

                Melihat peluang yang besar terutama untuk mendorong perekonomian masyarakat, kini sedang dibuat arena belanja serta tempat istirahat pengendara, selain itu itu Ranpul – ujar,  Mulyono terus mengembangkan potensi yang ada antara lain agro wisata, arum jeram, batik serta peternakan.

                Sebelumnya Syafranuddin – Sekretaris PWI Kutim, dalam pertemuan yang digelar di lantai dua Kantor Camat Rantau Pulung, mengupas UU Pers terutama proses pemberitaan yang wajib diketahui masyarakat termasuk jika ada pemberitaan yang bermasalah sehingga wajib diklarifikasi.

                Pria yang akrab disapa Ivan ini juga mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah menerima atau melayani oknum yang mengaku wartawan. “Jangan ragu, jika belum kenal sebaiknya tanyakan kartu persa atau surat tugasnya, serta kartu kompetensinya. Kalau tidak bisa, sebaiknya tidak dilayani dan jika memaksa atau sampai meminta uang segera dilaporkan ke polisi karena sudah masuk pemerasan,” pesannya.

                Safari jurnalistik PWI Kutim ke Rantau Pulung, Rabu (16/1) diikuti 8 orang anggota PWI, selama satu hari, mereka melakukan kunjungan ke sejumlah aktifitas masyarakat termasuk pembuatan tapioka dan Batik Wakaroros, selain itu bertandang ke sentra ekonomi masyarakat lainnya termasuk berdialog dengan warga masyarakat.(SK4)