SANGATTA (19/10-2019)
Gara-gara cemburu, AM (30) akhirnya masuk penjara. Ia harus mempertanggungjawabkan perbuatannya yang telah menganiaya teman dekatnya. Peristiwa yang terjadi Jumat (11/10) di Sangkulirang ini, diakui Kapolres Kutim AKBP Teddy Ristiawan karena cemburu. “Tersangka AM menduga temannya ada hubungan dengan istrinya, tanpa punya bukti langsung menganiaya korban dengan senjata tajam sehingga korban mengalami luka serius,” terangnya.
Usai menganiaya sahabat karibnya, AM yang bekerja disebuah perusahaan perkebunan in,melarikan diri ke Sulsel namun berhasil ditangkap setelah dilakukan pengerjaran bersama Polda Sulsel.
Diungkapkan, korban yang mengalami luka sempat dibawa ke RSU Sangkulirang kemudian dirujuk ke RSU Kudungga di Sangatta, namun akibat pendarahan yang luar biasa, meninggal dunia.”Korban setelah dilakukan visum et refertum dibawa ke luarganya, sementara AM berhasil dibekuk di Sulsel dalam operasi penangkapan yang dipimpin Kasat Reskrim AKP Ferry Samodra dibantu Polda Sulsel,” beber kapolres.
AM yang sudah punya keluarga, kini terancam hukuman penjara cukup lama pasalnya ia disangka melanggar pasal 351 jo 338 KHUP. “Kalau mengarah ke berencana tidak, hanya perbuatannya telah menghilangkan nyawa orang lain meski demikian ancaman hukumannya lama,” sebut Kapolres AKBP Teddy Ristiawan seraya menambahkan Polisi bertindak cepat setelah ada bukti kuat AM yang melakukan penganiayaan.(SK11)
