Beranda hukum Dampak APBD Defisit, Anggaran Dishub Terpangkas Rp7 M

Dampak APBD Defisit, Anggaran Dishub Terpangkas Rp7 M

0

Loading

SANGATTA,Suara Kutim.com (28/6)
Imbas defisit keuangan Pemkab Kutim tahun 2016 mulai dirasakan semua SKPD, salah satunya Dinas Perhubungan Komunikasi Informasi (Dishubkominfo) pasalnya dari Rp30 miliar yang dialokasikan bakal terpotong Rp7 M atau tersisa Rp23 M.
Kepala Dishub dan Kominfo Johansyah Ibrahim, Selasa (28/6) siang menerangkan akibat pemotongan anggaran mulai Juli mendatang jajarannya tidak bisa melakukan perjalanan dinas termasuk beberapa proyek yang sudah dikerjakan baru dibayar tahun depan.
“Kalau sudah telanjur dilelang, mungkin saja ada yang dibayar tahun depan. Yang kebetulan belum dilelang akan ditunda atau dibatalkan karena harus menyesuaikan dengan anggara,” teran Johansyah.
Meskipun ada proyek yang tertunda pembayarannya, Johansyah yakin tidak ada masalah sebab kontraktor memahami masalah keungan yang dialami pemkab terlebih bagi perusahan besar. “Kasihannya kontraktor kecil, jika pembayaran tertunda karena modal kecil,” beber pria yang dikalangan wartawan akrab disapa Joib.
Menyinggung kegiatan apa saja yang bakal terpangkas di instansinya, Johan belum bisa merinci karena sedang dibahas. Ia menambahkan, saat ini semua SKPD Pemkab Kutim sedang melakukan evaluasi dan kajian dampak defisitnya anggaran.
Seperti diberitakan sebelumnya, tahun ini Kutim dipastikan akan mengalami defisit anggaran Rp400 miliar, dari nilai total APBD murni Rp3,5 triliun. Kepastian defisitnya anggaran ini diakui Bupati Kutim Ismunandar, pada wartawan, usai rapat kerja dengan dinas terkait di Ruang Meranti Kantor Bupati Kutim kemarin. “Tahun ini Kutim defisit anggaran, tapi, kami belum tau berapa pastinya,” jelas Ismu belum lama ini seraya menambahkan defisit penerimaan APBN.(SK2)

Artikulli paraprakBupati Pastikan APBD Kutim TA 2016, Defisit Rp400 M
Artikulli tjetërMeski Mangkrak 6 Tahun, PLTGB Masih Diminati 2 Perusahaan Nasional