SANGATTA,Suara Kutim.com (11/11)
Setelah lama menanti pengoperasian pabrik es, akhirnya nelayan di Kenyamukan Sangatta Utara sejak tiga pekan lalu sudah beroperasi. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Murdiansyah didampingi Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pangkalan Pendataan Ikan (PPI) Burhanuddin, menerangkan uji coba pertama sudah dinikmati masyarakat.
Murdiasnyah menegaskan pengoperasian masih tahap uji coba yakni hanya memprodukis 30 batang dalam sehari dari kapasitas 200 batang. Menurut Burhanuddin – hampir setiap hari nelayan datang langsung ke pabrik memesan es.
Ia mengakui animo masyarakat tentu menggembirakan meski masih pada tahap uji coba. Ia mengakui saat ini, mesin pembuat es balok yang dioperasikan masih satu selain it uterus dilakukan pembenahan tempat pembongkaran. “Tempat yang ada jika dipaksakan, dikhawatirkan merusak dan bahkan mempengaruhi produksi yang lain,” beber Burhanudddin.
Diakui, pengoperasian secara penuh pabrik es terbesar di Sangatta ini dijadwalkan bulan depan. Baik Murdiansyah maupun Bahruddin, mengakui pengoperasian pabrik es yang berada di lingkugan TPI Kenyamukan ini akan diserahkan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes). “Dinas pertanian hanya melakukan pengawasan saja. Selain itu, dengan beroperasinya pabrik es ini kelak, kebutuhan warga dan nelayan akan es balok untuk mengawetkan ikan dapat terpenuhi tanpa harus membeli jauh keperkotaan daerah lain yag memerlukan waktu dan biaya tidak sedikit,” ujar Murdiansyah.
Diakui kedepannya, TPI Kenyamukan difungsikan sehingga aktifitas nelayan semakin bergairah terlebih-lebij Pelabuhan Laut Kenyamukan juag bisa dioperasikan oleh Dinas Perhubungan dan Kominfo.(SK-03/SK-12)
