SANGATTA,Suara Kutim.com (12/5)
Pemkab Kutai Timur (Kutim) kembali melanjutkan pembangunan terminal antarkota yang terletak di KM 3 Jalan Sangatta – Bontang. Rencana pembangunan dilakukan seiring dibukanya kran pembangunan di Sangatta Selatan, rencana pembangunan kembali dilakukan.
Dikabarkan, untuk pembangunan fasilitas umum ini disediakan anggaran Rp4 M. Kepala Dishubkominfo Johansyah Ibrahim didampingi Kabid Perhubungan Darat Ronny Bonar HS kepada wartawan menyebutkan pembangunan terminal yang terletak di KM 3 Jalan Sangatta – Bontang ini sudah dilelang, kemudian dilanjutkan proses land clearing dan pembangunan bangunan penunjang terminal. “Dana disiapkan Rp 4 miliar, namun estimasi biaya untuk land clering lahan dan pembangunan bangunan penunjang sekitar Rp 3,8 miliar terlebih tahun ini sudah tidak ada proyek multi years,” terangnya.
Disebutkan, proses pembangunan dilakukan dari bagian belakang, sedangkan bangunan terminal yang sudah ada masih tetap dipergunakan sambil menunggu selesainya bangunan penunjang di bagian belakang sehingga tidak menganggu aktifitas bus dan orang.
Terkait kondisi lahan, diakui karena lahan terminal masuk dalam zona putih kawasan Taman Nasional Kutai (TNK). Bahkan ia memastikan tidak ada permasalah lahan baik dengan pemerintah ataupun dengan masyarakat. “Terminal Bus Sangatta nantinya hanya akan berstatus tipe C karena jika berstatus B sesuai UU 23 tahun 2014 pengelolaannya oleh pemerintah provinsi meski demikian fasilitas dan sarana penunjang dibuat sama dengan type B,” terang Ronny.(SK3)
