Beranda politik DPRD Kutim Fraksi PDI-P : Penguatan Ekonomi Berkelanjutan dan Integrasi Pertanian Lokal Kunci Pembangunan...

Fraksi PDI-P : Penguatan Ekonomi Berkelanjutan dan Integrasi Pertanian Lokal Kunci Pembangunan Kutim Masa Depan

0

Loading

SuaraKutim.com, Sangatta – Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) DPRD Kutai Timur berkomitmen untuk mendorong agar penyusunan APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) Kutai Timur memprioritaskan sektor-sektor kunci yang menjadi kebutuhan utama masyarakat, terutama pendekatan dengan memperhatikan aspek sosial ekonomi dan aspek lingkungan menuju pencapaian pembangunan yang berkelanjutan atau Social Development Goals (SDGs).

Dalam pandangan umum Fraksi terhadap nota pengantar RAPBD Kutim 2024 yang dibacakan Siang Geah, Kamis (9/11/2023), Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) DPRD Kutim mengapresiasi capaian yang dihasilkan oleh Pemerintah Kutim. Namun pihaknya juga mengingatkan bahwa semangat tema pembangunan tahun 2024 yakni penguatan struktur ekomoni guna mendukung ekonomi daerah harus menjadi acuan yang mencerminkan arah strategis pembangunan yang diinginkan oleh pemerintah Kutai Timur untuk tahun anggaran 2024.

“Seiring fokus sektor pertanian, Kabupaten Kutai Timur dapat memepertimbangkan bagaimana pertanian berkontribusi pada penguatan struktur ekonomi daerah, sesuai dengan tema pembangunan daerah tersebut. Hal ini dapat mencakup upaya untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan mengintegrasikan produk pertanian lokal dan diversifikasi ekonomi. Tentunya fokus pada sektor pertanian dapat menjadi langkah yang strategis untuk Kabupaten Kutai Timur, terutama mengingat ketergantungan terhadap sektor minerba (Mineral dan batuan, red) serta batubara yang akan menghadapi tantangan di masa depan,” ucap Siang Geah.

Lanjutnya, Fraksi PDI Perjuangan juga mengapresiasi terhadap upaya signifikan dalam proyeksi pendapatan daerah yang mengalami peningkatan untuk tahun 2024 dari Rp8,561 triliun menjadi Rp9,148 triliun. Hal tersebut mengindikasikan optimisme Pemerintah Kutai Timur dalam pengembangan sumber pendapatan daerah.

“Meski demikian secara bertahap kita juga harus memastikan bahwa sumber pendapatan Kutai Timur kedepan berasal dari pendapatan yang berkelanjutan, dan tidak perlu tergantung pada sektor tertentu,” sebutnya.(Red/SK-01/Adv)