SANGATTA,Suara Kutim.com (27/10)
Pemkab Kutai Timur (Kutim) mendukung program Gali Lima Ribu (GALIBU) yang dicanangkan Badan Zakat Nasional (Baznas) Kutim. Melalui program zakat profesi yang Perdanya sedang dalam penggodokan DPRD Kutim diyakini mampu memberikan manfaat besar bagi kesejahteraan masyarakat Kutai Timur.
“Selain telah membangun sebanyak 140 unit rumah layak huni, Baznas Kutim kini tengah menggelontorkan program 50 ekor kambing bagi 18 kecamatan seKutai Timur artinya program Baznas Kutim berjalan dan tepat sasarannya,” kata Bupati Ardiansyah Sulaiman.
Didampingi Ketua Baznas Kutim Idrus Yunus, Ardiansyah menjelaskan zakat profesi yang dibungkus dalam program Galibu bermanfaat besar sudah dirasakan masyarakat Kutim. Terlebih potensi zakat profesi yang diambil dari PNS Pemkab Kutim sudah mencapai Rp350juta pertahunnya.
Menurut Idrus, Baznas Kutim berusaha menggaet swasta seperti perusahaan-perusahaan tambang dan perkebunan agar karyawannya bisa menyalurkan zakat profesi tiap bulannya kepada Baznas Kutim. “Dengan pola yang baik dan dapat dipertanggungjawabkan, masyarakat bisa langsung menyalurkan zakatnya tidak lagi harus menunggu setahun,” ujar Idrus Yunus.
Potensi zakat yang mampu diperoleh dari zakat profesi PNS dan karyawan swasta, kata Idrus bisa mencapai Rp60 miliar hingga Rp100 miliar pertahun. Baznas Kutim, kata mantan Asisten Pemerintahan Kutim ini telah menandatangani kesepakatan bersama dengan beberapa perusahaan pertambangan dan perkebunan di Kutai Timur, dan diharpkan juga akan diikuti oleh seluruh perusahaan-perusahaan lainnya di Kutim. Dalam implementasinya, perusahaan dibantu Baznas Kutim segera membentuk unit pengumpul zakat (UPZ) di masing-masing perusahaan agar pengelolaan zakat profesi ini lebih maksimal dan transparan. (SK-03/SK-12)
