Beranda kutim Gara-Gara Dokumen Masuk Karung, Rapat Berlangsung Alot

Gara-Gara Dokumen Masuk Karung, Rapat Berlangsung Alot

0

Loading

Karung Berisikan Dokumen Pemilu di Bengalon

SANGATTA,Suara Kutim.com
    Gara-gara dokumen Pemilu 2014 dimasukan dalam karung, sejumlah saksi tidak terima akibatnya R2KPS PPK Kecamatan Bengalon. Akibatnya, proses pembahasan perolehan suara untuk DPRD Kutim berlangsung alot meski sempat diwarnai joke-joke mengelikan.
     Setelah berkali-kali diskor, menjelang pukul 18.00 Wita, Senin (21/4) akhirnya mulai terkuak kalau masuknya sejumlah dokumen ke dalam karung tidak seperti biasanya di dalam kotak suara, setelah pihak Panwaslu melakukan dialog dengan Nurholis dari Polres Kutim yang ikut melakukan penjagaan di Gudang KPU sampai ruang rapat pleno. “Ketika itu ada hal mendesak, sehingga dilakukan pencarian berkas seperti direkomendasikan Panwaslu,” terang Nurholis.
            Hal itu dibenarkan Nirmalasari dan Ketua KPU Fahmi Idris yang menyebutkan, karena ada rekomendasi terhadap proses perhitungan di 4 desa dilakukan pencarian dokumen yang ada dalam kotak suara. “Memang kami tidak tahu kenapa ada berkas yang masuk karung, bukan dalam kotak,” ujar Ardiansyah – Ketua PPK Bengalon yang sempat menjadi sasaran tembak saksi serta KPU.
            Meski mulai menemukan titik temu, ternyata ada saksi yang tetap minta dilakukan perhitungan suara ulang. Sementara, Panwaslu mengakui memeliki Form C1 sementara Ardiansyah mengaku kebingungan untuk mencari Form C1 karena terdapat 240 kotak suara sementara ia mengaku tidak berani menyentuh apalagi membuka tanpa ada saksi dari parpol.
            Perhitungan suara untuk DPRD Kutim dari Bengalon ini sebenarnya yang terakhir dari serangkaian perhitungan suara oleh KPU. Sebelumnya untuk perhitungan DPR-RI, DPD serta DPRD Kaltim semua berjalan lancar. “Karena sudah menjelang magrib, Rapat dilanjutkan lagi setelah Isya,” ujar Ketua KPU Fahmi Idris. (Tim SK)