SANGATTA (24/12-2019)
PT Arminareka Perdana Jakarta harus menggunakan pesawat Lion Air untuk membawa 437 jamaah umrah akhir tahun 2019. Jamaah yang diterbangkan dari Jakarta dengan pesawata Lion Nomor Penerbangan JT 100 ini, bertolak dari Jakarta pukul 07.25 WIB dengan tujuan Bandara King Abdul Azis – Jeddah.
Pesawat berbadan lebar ini, terbang menuju Jeddah selama 10 jam setelah itu dengan menggunakan 10 bus menuju Madinah. “Programnya jamaah akan berkunjung ke Madinah, setelah itu ke Makkah untuk umrah,” terang Wulandari – salah satu Team Leader Jamaah Umrah PT Arminareka Perdana.
Selama di Madinah, jamaah yang dari berbagai daerah diantaranya Kaltim, Banten, Lampung, Jambi dan Jakarta ini bermalam di Hotol Nozol Al Munawara yang berjarak sekitar 400 meter dari Masjid Nabawi. “Alhamdulillah, penerbangan lancar dan aman serta cuaca baik sehingga tidak ada gangguan apapun,” terang Syafranuddin – Pimpred Suara Kutim.com yang menjadi salah satu jamaah Umrah PT Arminareka Perdana.
Disebutkan, setelah menempuh penerbangan 10 jam dan istirahat 1 jam lebih di Bandara King Abdul Azis, semua jamaah langsun menuju Madinah yang berjarak lebih 400 Km.
Meski jauh, namun karena jalan yang dilewati mulus membuat perjalanan terasa nyaman dan tak melelahkan. “Seperti naik kereta api saja, semua berjalan lancar sehingga ketika tiba di Hotel Nozol sejumlah jamaah ada yang langsung melaksanakan shalat di Masjid Nabawi,” tulis Syafranuddin melalui WA kepada tim redaksi Suara Kutim.com.(SK4)
