SANGATTA,Suara Kutim.com (30/10)
Kawasan pedalaman Kutai Timur (Kutim) sudah diguyur hujan bahkan dengan intensitas lebat, turunnya hujan dalam sepekan terakhir langsung membuat udara kembali bersih. “Seprti disapu, asap langsung hilang di langit Kelinjau dan sekitarnya,” lapor Faisal- Koresponden Suara Kutim,com di Muara Ancalong.
Disebutkan, hujan lebat yang terjadi sejak Senin tadi tidak saja membasahi tanah Kelinjau, tetapi beberapa kecamatan lainnya seperti Long Mesangat, Muara Bengkal dan Busang. Sejumlah warga mengaku senang dengan turunnya hujan terlebih-lebih udara kembali bersih.
Camat Long Mesangat Ajuansyah dihubungi terpisah membenarkan sebagian wilayahnya sudah basah meski belum bisa mengisi sumur warga yang selama ini sudah kering kerontang. “Sata hujan pertama warga sangat senang karena bisa membuat debu berkurang, serta membersihkan atap dari debu sedangkan hujan kedua warga menampung untuk memenuhi kebutuhan dapur,” terang Ajuansyah.
Turunnya hujan dibeberapa kecamatan di Kutim ini berdampak langsung terhadap kondisi cuaca di Sangatta. Jika selama ini selalu dihaiasi dengan kabut asap, namun dalam dua hari terakhir sudah bersih meski di beberapa lokasi terlihat asap pembakaran lahan.
Pantauan Suara Kutim.com semua masjid di Sangatta sudah melaksanakan ajuran Bupati Ardiansyah Sulaiman untuk mengajak jamaah melakukan doa bersama agar kemarau segera berlalu dan diberikan hujan yang bermanfaat. “Anjuran bupati seperti saran para ulama selalu dilakukan doa memohon kepada Allah SWT agar hujan segera turun dan kemarau berlalu serta asap hilang,” terang Fauzi – pengelola Masjid Agung Sangatta.(SK-03/SK-05/SK-13)
