Beranda kutim Hujan Sambut Peringatan Detik-Detik Proklamasi RI ke 72, Paskibraka Sukses

Hujan Sambut Peringatan Detik-Detik Proklamasi RI ke 72, Paskibraka Sukses

0
. Jumati Jiu – gadis asal SMA Negeri 1 Muara Wahau, menjadi pusat perhatian undangan karena ia menerima dan membawa Bendera Merah Putih untuk dikibarkan.

Loading

SANGATTA (17/8-2017)
Cuaca mendung bahkan hujan, menyambut peringatan Detik-Detik Proklamasi KemerdekaanRepublik Indonesia (RI) di Kutim. Upacara yang dipimpin Bupati Ismunandar, dengan pembacaan teks Proklamasi oleh Ketua DPRD Mahyunadi ini sempat tertunda 10 menit.

Gidiyon Ncau, Rea Dafa Ashar dan Much Ichwan Ar Rizqie La Side saat mengimbarakan Bendera Merah Putih
Tepat pukul 10.05, upacara yang dipimpin Kapten Muhammad Jabal – Pasi Logistik Kodfim 0909 Sangatta dimulai. Upacara yang dipadati undangan ini diikuti berbagai pihak antara lain TNI-Polri, PNS dan TK2D Pemkab Kutai Timur, Ormas dan pelajar serta Pramuka.
Sementara dipanggung kehormatan terlihat Wabup Kasmidi Bulang, Anggota Forkominda, Anggota DPRD serta anggota LVRI para veteran serta mantan Bupati Kutai Timur ke lima Ardiansyah Sulaiman.
Prosesi peringatan berlangsung singkat, setelah tanda kebesaran dibuka, Ketua DPRD Mahyunadi dengan lantang membacakan teks proklamasi, setelah itu Kepala Kantor Kemenag Ambotang memimpin pembacaan doa.
Prosesi pengibaran Bendera Merah Putih yang dilakukan 36 orang pelajar pilihan menjadi perhatian undangan dan peserta upacara. Jumati Jiu – gadis asal SMA Negeri 1 Muara Wahau, menjadi pusat perhatian undangan karena ialah yang akan menerima dan membawa Bendera Merah Putih untuk dikibarkan.
Jumiati didampingi Gidiyon Ncau Lie dari SMAN 1 Sangatta Utara, sebagai penggerek dan Rea Dafa Ashar – pelahjar SMAN 1 Sangatta Utara sebagai pembentang, sementara dan petugas dampok Much Ichwan Ar Rizqie La Side dari SMAN 1 Sangatta Utara sebagai Komandan Kelompok.
“Puji Tuhan saya sangat terharu dan bangga karena dapat menjalankan tugas dengan baik, meskipun keadaan angin sangat kencang dan bendera sempat tertiup angin, tapi semua dapat berjalan dengan lancar hingga akhir, semua berkat bimbingan dan latihan yang diberikan kakak-kakak pelatih dan pembina sehingga semua dapat berjalan dengan lancar,” aku Jumiati usai upacara.(K2/SK12)