SANGATTA,Suara Kutim.com (17/7)
Jurjani alias Ijur (45) terduga pembunuhan Nesya Nur Azlya alias Azly – bocah berusia 4 tahun yang dinyatakan hilang Kamis (7/7) dan ditemukan Minggu (11/7) dalam pelariannya sempat berpindah-pindah tempat dan terakhir menjadi buruh bangunan di Balikpapan.
Namun usaha penyamaran Ijur ini diketahui sejumlah pekerja dan masyarakat lainnya sehingga diinformasikan ke polisi. “Saat dilakukan penangkapan, Ijur tampak pasrah dan langsung mengaku kalau ia memang Ijur warga Sangkulirang yang dicari,” terang sumber media ini.
Dalam pengakuannya, Ijur setelah lari dari Sangkulirang sempat ke Banjarmasin namun kembali ke Kaltim. Ia, ujar sumber media ini, baru dua hari bekerja sebagai buruh bangunan dengan upah harian.
Ijur sendiri kini dalam pemeriksaan intensif oleh penyidik, namun saat ditanya tim Buser Polres Kutim dan Polda Kaltim, pria yang akrab dengan keluarga Azly ini mengaku telah menganiaya anak ke empat pasangan Fathurahman dan Sabnah ini. “Ia saya menganiya Azly kemudian membakarnya,” aku Ijur.
Meski Ijur belum dinyatakan sebagai tersangka, Ijur yang telah mengaku membunuh Azly langsung diamankan dengan tangan diikat serta dikawal dua petugas bersenjatakan lengkap. (SK2/SK3/SK12)
