SANGATTA, Suara Kutim.com (6/11)
Pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat Kutai Timur (Kutim) seperti listrik, air bersih, pendidikan dan kesehatan, terus diupayakan meski bertahap. Tidak hanya mengupayakan melalui anggaran daerah, Pemkab Kutim juga berupaya agar pemerintah provinsi dan pusat bisa menggelontorkan anggaran mereka untuk pembangunan di Kutai Timur.
Salah satu kebutuhan dasar yang saat ini sangat didambakan masyarakat adalah air bersih. Pemkab merencanakan pada bulan November Kecamatan Kaliorang sudah menikmati layanan air bersih PDAM. “Pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Kaliorang rampung dan langsung mengalirkan air bersih ke instalasi jaringan air bersih yang sudah terpasang di pemukiman warga Kaliorang,” terang Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kutim Suprihanto.
Bersama Kabid Fisik dan Prasarana, Sumarjana, dijelas air bersih yang akan dialirkan sebanyak 50 liter per detik yakni Kaliorang 20 liter per detik dan Sangkulirang sebesar 30 liter per detik. “Saat ini instalasi jaringan baru terbangun di Kaliorang, dengan selesainya IPA Kaliorang baru warga Kaliorang yang bisa terlayani air bersih. Sementara untuk kecamatan Sangkulirang sendiri, masih menunggu anggaran pembangunan instalasi air bersih pada tahun 2017,” terang Sumarjana.
Dijelaskan, pembangunan IPA Kaliorang dana yang dibutuhkan mencapai Rp 22 miliar, yang kesemuanya ditanggung melalui APBN, sementara anggaran pembangunan jaringan air bersih dari IPA Kaliorang ke Sangkulirang, diperhitungkan mencapai Rp 24 miliar.
Ditemui Suara Kutim.com belum lama ini, Sumarjana berharap, tahun depan Pemkab Kutim maupun pusat menalokasikan anggaran untuk pengembangan jaringan ke Sangkulirang karena merupakan kebutuhan masyarakat Sangkulirang sejak lama. “Air bersih sudah lama dinantikan warga Sangkulirang, semoga perencanaan pengembangan jaringannya disetujui karena memerlukan dana besar,” sebut Sumarjana.(SK4)
