SANGATTA,Suara Kutim.com (28/4)
Bupati Ismunandar menandaskan ia akan meningkatkan kesejahteraan dokter selama ia memimpin Kutim sehingga derajat kesehatan masyarakat meningkat. Dalam pertemuan dengan pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) belum lama ini, orang nomor satu di Pemkab Kutim ini menyebutkan upaya perbaikan gaji dan tunjangan bagi dokter terus ditingkatkan.
Diungkap Ismu, dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia masalah kesehatan dan kesejahteraan menjadi hal utama. Ia menyebutkan, bukan hanya masyarakat namun peningkatan kesejahteraan para tenaga dokter juga perlu diperhatikan agar para dokter benar-benar serius dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat sesuai standar mutu dan kualitas yang ada. Meski demikian, ia menandaskan perlu ada kajian khusus agar peningkatan kesejahteraan terutama insentif dokter ini memiliki dasar hukum jelas.
Diakui, Pemkab Kutim mengupayakan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) karena masih berada di peringkat kedua terendah se-Kaltim. “Dengan target peningkatan IPM ipaling tidak mampu mengejar ketertinggalan mencapai posisi tengah atau dua peringkat lagi di atas posisi yang ada sekarang,” bebernya dalam pertemuan yang diikuti sejumlah pengurus IDI serta pejabat Pemkab Kutim.
Ia menguraikan, rencana peningkatan gaji dan insentif bagi dokter di Kutim, diharapkan IDI melakukan studi ke beberapa daera seperti Bontang, Samarinda, Kukar, Berau dan Malinau terkait pemberian insentif tersebut. “Hasil studi IDI dan SKPD teknis ini akan menjadi telaahan dan dasar untuk diterbitkan SK Bupati. Sedangkan untuk menambah tenaga dokter di Kutim, Pemkab Kutim tetap membuka keran penjaringan CPNS melalui pusat atau melakukan rekrutmenTenaga Kerja Kontrak Daerah (TK2D) khusus dokter dan tenaga medis,” beber Ismunandar.(SK3)
