Beranda kutim Ismu Terima Hibah Kementrian ESDM Berupa LPJU dan Sumur Bor

Ismu Terima Hibah Kementrian ESDM Berupa LPJU dan Sumur Bor

0

Loading

Bupati Ismunandar menandatangani berita acara penerimaan hibah Kementrian ESDM yang digelar di Surabaya belum lama ini.
PEMKAB Kutai Timur mendapatkan hibah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Kemen ESDM) berupa Lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) tenaga surya dan lampu LED Retrofit serta sumur bor. Paket infrastruktur yang dihibahkan pemerintah pusat ini sudah terpasang di Kutim.
Hibah Kementrian ESDM ini, belum lama ini dilakukan Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konsevasi Energi (Dirjen EBTKE) Kemen ESDM di Surabaya.
Bupati Kutim H Ismunandar bersyukur mendapat hibah Kementriasn ESDM karena mambantu pemkab dalam penyediaan lampu penerangan. “Jika sudah diserahkan ke daerah untuk dirawat dan dipelihara, ini akan menjadi tanggung jawab daerah sepenuhnya. Program ini harus disambut dengan baik, terus mendukung apa yang dilakukan oleh Kementerian ESDM,” kata Ismu.
Diakui, hibah Kementrian ESDM saat ini dibutuhkan Kutim, semoga saja berlanjut karena di Kutim banyak wilayah dan desa belum memiliki penerangan. Bersama Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) H Suriansyah serta Kabidnya Teddy Febrian, dijanjikan semua asset yang ada akan dirawat maksimal karenanya ia menaruh harapan masyarakat juga ikut menjaga.
Sebelumnya Inspektur Jenderal Kemen ESDM Mochtar Husein menyebutkan sejak tahun 2015 hingga 2016 program peningkatan lampu penerangan umum tidak bermasalah. “Semua lancar hingga pembuatan laporan pertanggung jawab, program penyediaan LPJU dilaksanakan untuk kesejahteraan dan kepentingan rakyat Indonesia,” terangnya.
Sementara, Mochtar Husein mewakili Dirjen Kemen ESDM menyebutkan hibah yang diperoleh Pemkab dilakukan dalam pengawasan dan pemantauan ketat. “Kemen ESDM selalu menghindarkan diri dari APBN yang tidak bermamfaat ke rakyat. Sesuai arahan Menteri ESDM Ignasius Jonan di setiap rapat dengan staf,” jelasnya.
Dijelaskan, dalam satu tahun Kemen ESDM hanya mampu membangun 300 sumur bor untuk seluruh Indonesia. Karena keterbatasan Anggaran dan Sumber Daya Manusia (SDM). Dia berharap keadaan kemampuan kementerian yang terbatas tersebut dapat dipahami oleh semua pihak. (ADV18 Humas Kutim/HMS8)