Beranda ekonomi Isran Kecewa Dengan Presiden Jokowi

Isran Kecewa Dengan Presiden Jokowi

0
Gubernur Kaltim Isran Noor

Loading

SANGATTA,Suara Kutim.com (19/3)
Bupati DR Isran Noor kembali mengaku kecewa dengan pemerintah pusat yang kurang peduli dengan Kaltim, ia menilai pemerintah pusat hanya fokus untuk membangun daerah tertentu seperti Pulau Jawa dan Sumatera yang salah satunya membangun infrastruktur jalan sepanjang 2.048 Km dan 12 ruas tol di Sumatera.
Uneg-uneg Isran tertumpahkan saat ia meresmikan pusat wisata kuliner Sanggata, Kamis (19/3). Menurut Isran, pemerintahan Jokowi belum bisa memberikan jaminan kepada masyarakat daerah penghasil seperti Kaltim untuk mendapatakan porsi pembangunan yang adil. “Sekarang pemerintah pusat akan membangun jalan trans Sumatera, di Pulau Jawa tidak banyak sungai tapi banyak jembatan sementara di Kaltim banyak sungai tapi jembatannya sedikit, jalannya masih rusak berat,” kata Isran.
Ketimpangan pembangunan yang terjadi menurut Isran karena pemerintah pusat hanya fokus pada pembangunan di Pulau Jawa, sehingga daerah lain terutama Kalimantan sebagai salah satu daerah penyumbang devisa diabaikan. “Sepekan terakhir ini saya kecewa dengan Pak Jokowi, dimana ia masih mementingkan daerah tertentu saja bahkan telah mengumumkan pembangunan 2. 048 Km jalan tol di Sumatera sementara di Kalimantan satu ruaspun tidak ada,” sebut Isran.
Dikatakan, ancaman ekonomi makro dengan anjloknnya nilai tukar rupiah dalam beberapa pekan terakhir dinilai Isran suatu masalah besar yang tiada lain akibat kebijakan pemerintah pusat yang membangun sentra ekonomi tidak merata.
Kebijakan pemerintahan Jokowi yang tidak adil dalam pembangunan, sebut Isran, membuat rakyat Kalimantan masih terbelakang dan selalu miskin. Dalam kacamatanya, pemerintah pusat yang kini dipimpin Jokowi harus adil bagi daerah yang memberikan sumbangan besar bagi devisa Indonesia. “Saya kecewa dengan pemerintahan Jokowi, karena belum adil bagi rakyat Kaltim termasuk Kutim,” kata Isran dengan lantang dan minta wartawan memberitakan pernyataannya tanpa takut.
Dalam acara yang dihadiri Noorbaiti – anggota DPR RI, Wabup Ardiansyah Sulaiman, Ketua DPRD Mahyunadi, anggota forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) serta pejabat, pria kelahiran Sangkulirang ini menegaskan pernyataan kecewaannya kepada Presiden Jokowi bukan karena sakit hati tidak terpilih menjadi wapres atau menteri namun semata-mata karena merasa daerahnya bekum mendapatkan keadilan dalam banyak hal terutama pembangunan infrastruktur yang dibutuhkan rakyat banyak.(SK-06)