Beranda foto Jenazah Amat Diterbangkan ke Samarinda, 2 Penumpang Masih Dicari

Jenazah Amat Diterbangkan ke Samarinda, 2 Penumpang Masih Dicari

0
Tim pencarian korban speed terbalik di Tanjung Mangkaliat Sandaraan, saat mengotong jenazah Amat Dahlan dari bibir pantai ke Kantor PT SAP. (Foto Lanal Sangatta)

Loading

SANGATTA,Suara Kutim.com (20/8)
Amat Dahlan – korban speed boat yang terbalik di perairan Tanjung Mangkaliat Sandaran, pagi tadi diterbangkan ke Samarinda setelah disemayamkan di PT Sima Agung Prima (SAP) tempat ia mengabdi hingga akhir hayat.
Sementara 2 korban lainnya yakni Halim – pegawai SAP dan Hidayat – karyawan Sucofindo, hingga petang tadi belum ditemukan. “Hingga pukul 17.45 Wita semua tim pencari yang dikoordinir Pos Lanal Tanjung Mangkaliat telah kembali ke Tanjung Mangkaliat, rencananya Sabtu besok pencarian akan diperluas jangkauannya,” terang Kades Tanjung Mangkaliat, Asmuni, Jumat (21/8) malam.
Selain Amat Dahlan diterbangkan ke Samarinda dengan helikopter, PT SAP juga menerbangkan Ari, Trimo dan Nur Inayah. “Informasi yang kami terima pukul 10.00 Wita jenazah almarhum Amat Dahlan sudah dimakamkan keluarga di Samarinda,” sebut Asmuni.
Lebih jauh Asmuni menyebutkan informasi speed terbalik disampaikan Hardian sebagai motoris. Sementara penumpang lainnya saat Hardian melapor ke petugas SAP belum diketahui nasibnya namun ketika tim pencari yang dipimpin Pos Angkatan Laut (Posal) Tanjung Mangkaliat yang dipipim Lettu Laut (KH) Ainin, pukul 11.00 Wita berhasil menemukan Trimo dan Ari yang terapung –apung di laut, sementara Nur Inayah ditemukan menjelang sore bersamaan penemuan Amat Dahlan yang sudah meninggal dunia.
Nur Inayah yang tercatat pegawai Sucofindo, selamat setelah Amat Dahlan menyerahkan pelampungnya. Sedangkan, Trimo dan Ari menyelamatkan diri dengan berpegangan pada jiregen.
Melalui telepon, Asmuni menyebutkan tim gabungan merencanakan Sabtu (22/8) besok akan meningkatkan pencarian bahkan memperluas wilayah pencarian. “Sekarang ini gelombang cukup tinggi sehingga menganggu upaya pencarian korban,” beber Asmuni.
Seperti diwartakan, sebuah speed boat milik PT SAP, Kamis (21/8) pukul 06.30 Wita terbalik saat dalam perjalanan dari Tanjung Mangkaliat ke Teluk Sulaiman. Speed boat yang dikemudikan Hardian ini menenggelamkan seluruh penumpangnya yang berjumlah 6 orang.(SK-02/SK-12)

Artikulli paraprakWarga Long Segar Telen, Senang Pembentukan Kutara Diwujudkan Bupati Ardiansyah
Artikulli tjetërKaubun dan Kongbeng Sentra Beras di Kutim, Harus Diamankan