Beranda kutim Kafilah Muara Ancalong Bercibaku Dengan Jalan Lincin

Kafilah Muara Ancalong Bercibaku Dengan Jalan Lincin

0
Salah satu mobil pembawa rombongan Muara Ancalong harus ekstra hati-hati melewati jalan yang masih tanah.

Loading

SANGATTA,Suara Kutim.com (17/4)
Mengikuti MTQ Kutai Timur (Kutim) ke XII di Sangatta bagi sejumlah kafilah memerlukan perjuangan seperti Sandaran, Muara Bengkal dan Busang pasalnya saat ini alam sedang bersahabat. Kafilah Kecamatan Muara Ancalong yang berjumlah 50 orang, mau tidak mau harus berjuang ekstra mengatasi jalan yang buruk.
tarik mobilKekhawatiran peserta memuncak ketika berada di jalan yang masih tanah, pasalnya kendaraan roda empat yang digunakan tak mampu melewati jalan yang licin. Ketakutan akan kecelakaan mewarnai peserta yang sebagian besar wanita dan anak-anak, untuk menenangkan penumpang sejumlah peserta pria harus bercibaku dengan lumpur agar mobil bisa bergerak dalam posisi aman.
Rombonga Muara Ancalong yang dipimpin Camat Muara Ancalong Surta Atmaja, berangkat dari Muara Ancalong, Jumat (15/4) pukul 09.00 Wita. Dalam cuaca bersahabat, biasanya perjalanan ditempuh paling lama 6 jam atau paling tidak tiba di Sangatta pukul 16.00 Wita setelah beberapa kali istirahat, namun kenyataannya rombongan tiba di Hotel Sangatta Prima, pukul 21.00 Wita. “Alhamdulillah, meski harus bercibaku dengan kondisi jalan yang licin semua anggota rombongan sudah sampai dengan selamat di Sangatta dalam keadaan sehat waalfiat,” ujar Camat Surya Atmaja, Minggu (17/4).
Hal senada dirasakan rombongan Kecamata Muara Bengkal, namun Camat Suwandi men tidak dijelaskan kondisi perjalanan rombongan kecuali mengalami hal yang sama dengan rombongan Muara Ancalong. “Alhamdulillah, meski harus hati-hati semua anggota rombongan sampai dengan selamat di Sangatta,” kata Suwandi.(K-1/SK-12)