Beranda ekonomi Kali Pertama, KPC Buat Terowongan Dengan Teknik Microtunneling

Kali Pertama, KPC Buat Terowongan Dengan Teknik Microtunneling

0

Loading

Terowongan Membanggakan KPC Diresmikan
SANGATTA,Suara Kutim.com
PT Kaltim Prima Coal (KPC)  membuat  sejarah baru dalam dunia pertambangan Indonesia dan bahkan   dunia. Melalui kolaborasi sejumlah engineer handal pada  Departemen Mining Services,  Mine Planning, Geotechnical Section dan PT Wijaya Karya, sebuah terowongan di Pit Inul East, Hatari berhasil dibangun menggunakan teknologi microtunneling.
Teknologi microtunneling adalah teknik pembangunan terowongan menggunakan mesin bor Microtunnel Boring Machines (MTBM). Teknik ini dikombinasikan dengan teknik jacking pipa, yakni pemasangan pipa di bawah tanah dalam sekali driving.  “Ini adalah tonggak sejarah dalam dunia pertambangan. Kalau dulu kita harus mengupas begitu banyak tanah untuk mengalihkan air tambang, sekarang cukup dibor. Teknologi ini lebih efisien secara biaya dan lebih ramah lingkungan karena tidak perlu mengupas tanah di atasnya,” kata R. Utoro, Chief Operating Officer (COO) KPC, pada acara peresemian proyek itu, Senin (8/12) lalu seraya menyebutkan panjang terowongan 286 meter.
Utoro menyebutkan  alternatif  proyek pengalihan air di Inul East  cukup banyak, namun microtunneling dipilih karena dinilai lebih ramah lingkungan,  efisien dan bagi dunia tambang   merupakan kali pertama dilakukan.
General Manager PT Wijaya Karya (WIKA) Indonesia Adhyasa Yutono mengakui  proyek microtunneling di KPC ini merupakan karya pertama WIKA di Indonesia dan merupakan microtunnel pertama di dunia tambang. “Microtunneling pertama yang diselesaikan oleh WIKA. Karena itu proyek di KPC ini kebanggaan WIKA sebab banyak engineer kami yang belajar di proyek ini, nantinya akan membangun banyak proyek sejenis di Indonesia,” sebut Adhyasa.
Sebagai bentuk penghargaan kepada R Utoro yang akan mengakhiri masa tugasnya pada 15 Desember nanti,  proyek yang membanggakan keluarga besar KPC ini diberinama   Tunnel Utoro. untuk menghargai pengabdian COO KPC R. Utoro. “Bentangur Tunnel direncanakan mampu mengalirkan debit air sebesar kurang lebih 54.87 m3/dtk,” terang  Senior Engineer-Civil, Departemen Mine Planning Adrian Indriyatma.(SK-07)