Beranda hukum Kapolres Minta Intelijen Tingkatkan Deteksi Dini Cegah Konflik Sosial

Kapolres Minta Intelijen Tingkatkan Deteksi Dini Cegah Konflik Sosial

0
Sejumlah anggota Polres Kutim melakukan patroli di tempat-tempat keramaian di Sangatta, oprasi cipta kondisi dilakukan setiap hari untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat.

Loading

SANGATTA,Suara Kutim.com (26/10)
Pemicu konflik sosial diakui Kapolres Kutim AKBP Rino Eko beragam terlebih di era reformasi dan kemajuan Iptek. Kebijakan pemerintah, diakuinya bisa menjadi penyebab konflik sosial karena masyarakat tidak sependapat dan merasa haknya terganggu.
Benih-benih konflik sosial, menurut Kapolres Rino Eko harus diteksi dini hingga tidak melebar namun segera dicari upaya penyelesaiannya. Saat memimpin apel Kesiapsiagaan Mengatasi Konflik Sosial,Rabu (26/10) di Mapolres Kutim, diungkapkan Kutim sebagai daerah berkembang dan menjadi mangnet bagi pencari kerja, kondisinya masih aman dan terkendali.
Meski demikian, diakui kapolres ancaman gangguan Kamtibmas bisa saja terjadi bila tidak diantisipasi sejak dini. “Peran intelijen diperlukan, karenanya penggalian informasi sebelum kejadian, saat kejadian maupun pasca kejadian diperlukan,” tandas kapolres.
Kepada wartawan ia mengungkapkan beberapa ancaman yang bisa menjadi konflik sosial antara lain soal agama, Pilkada, Pilkades serta kebijakan pemerintah dalam berbagai hal termasuk rencana pendirian pabrik semen di Sekerat.
Kapolres berharap, semua komponen masyarakat seperti tokoh adat, masyarakat, pemuda serta lembaga kemasyarakatan lainnya untuk sama-sama peduli untuk terus menjaga Kamtibmas Kutim. “Jangan mudah terprovokasi dengan apa yang beredar termasuk di media sosial, semua harus dicerna dan disikapi dengan bijak,” imbuhnya.
Apel sebagai bentuk wujud kesiagaan aparat keamanan menjaga Kamtimbas di Kutim ini selain diikuti jajaran Polres Kutim, juga Kodim 0909 Sangatta serta Lanal Sangatta diakhiri dengan evaluasi Kamtibmas Kutim dalam beberapa bulan terakhir.(SK13)

Artikulli paraprakPergi Merintis Lahan, Amir Ditemukan Wafat
Artikulli tjetërIman : Sekolah Tanpa PR Masih Wacana, Sebetulnya PR Tidak Memberatkan