SANGATTA,Suara Kutim.com (22/11)
Dalam percakapannya dengan sejumlah wartawan disela-sela Rapat Koordinasi (rakor) Pendistribusian Logistik Pilkada 2015, Kamis (19/11) lalu, kapolres menandaskan hingga saat ini belum ada ancaman luar biasa terhadap Pilkada. “Semua terkendali, kepolisian siap mengamankan Pilkada selain itu akan bertindak tegas jika ada pihak yang ingin merusak atau mencedrai Pilkada,” tandasnya.
Dalam keterangan persnya, Anang d menjamin netralitas anggota Polres kutim dalam Pilkada Kutim 2015. Terlebih di masing-masing Paslon, KPU dan Panwas telah ditempatkan anggota Polres Kutim yang selain melakukan pengamanan Paslon juga terus melaporkan perkembangan situasi keamanan dan politik yang berkembang di masyarakat. “Jika ada anggota Polres Kutim yang berpihak kepada salah satu Paslon maka dirinya sebagai penanggung jawab akan turun langsung untuk melakukan teguran keras. Hal ini sudah menjadi komitmen pribadi dan selaku anggota Polri untuk bersikap netral,” tandas kapolres.
Menyinggung pengamanan Pilkada termasuk pengamanan dalam pendistribusian logistik yang akan dikirim pada 4 Desember atau H-5, dijelaskan polres akan menerjunkan 2/3 kekuatan Polres Kutim yang ada saat ini.
Ia mengakui personil yang dikerahkan kurang jika dibandingkan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang mencapai 600 TPS yang tersebar di Kutim. Meski demikian, diungkapkan setiap 1 hingga 2 personil polisi bersenjata lengkap akan melakukan pengawalan pendistribusian logistik ke beberapa TPS untuk menjamin logistik akan sampai langsung ke tempat tujuan dengan aman. “Polres juga dibantu Kodim 0909/SGT serta Lanal Sangatta,” bebernya.(SK-03/SK-13)