Beranda ekonomi Kasmidi : Hanya 42 Desa Sudah Nikmati Listrik 24 Jam

Kasmidi : Hanya 42 Desa Sudah Nikmati Listrik 24 Jam

0

Loading

SANGATTA (9/3-2018)
Wakil Bupati Kasmidi Bulang menyebutkan dari 139 desa di Kutim, hanya 42 desa yang sudah menikmati listrik 24 jam. Sementara 86 desa lainnya antar 4 jam hingga 18 jam. Pemkab Kutim, kata Kasmidi berharap, pada tahun 2018 semua masyarakat Kutai Timur dapat menikmati listrik dari PLN.
Saat menghadiri peresmian Persemian PLTU Tanjung Bara oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan, Rabu (8/3) kemarin, ia mengungkapkan, kehadiran listrik dapat mempercepat pembangunan di Kutim.
Diakui, Kutai Timur memiliki sumber daya alam dan kesemuanya dikelola perusahaan swasta namun listrik yang dihasilkan belum bisa dinikmati masyarakat. “Diharapkan, kehadiran perusahaan swasta yang mengelola SDA Kutim bisa berbagi dengan masyarakat terutama listrik karena rata-rata kelebihan daya,” harap Kasmidi.
PLTU Tanjung Bara yang dibangun PT KPC sejak bulan Oktober 2011 dengan nilai investasi sebesar USD 150 juta, dijelaskan Endru Parker – Board Direktur KPC berkapasitas 3×18 MW. Kehadiran excess power ini melengkapi kapasitas PLTU Tanjung Bara sebelumnya 2X5 MW sehingga kapasitas PLTU Tanjung Bara menjadi 64 MW.
Disebutkan, dari kapasitas yang ada, 30 MW digunakan untuk kebutuhan listrik di lingkungan PT. KPC dan 34 MW sisanya merupakan excess power dimana 18 MW diantaranya telah berkontrak atau diperjualbelikan kepada Perusahaan Listrik Negara (PLN). “Guna memproduksi excess power, pembangkit ini membutuhkan batubara sekitar 256.122 ton per tahun dengan nilai kalori sebesar 4700 Gross Air Received,” terangya.(SK12)