SANGATTA (4/10-2019)
Memperingati hari ulang tahun jadi Kabupaten Kutai Timur ke 20, Pemkab Kutim menggelar sejumlah kegiatan yang melibatkan masyarakat sebagai pesarta. Salah satu kegiatan yang digelar yakni lomba olahraga tradisional.
Lomba yang digelar sejak beberapa tahun silam ini, mulai diminati masyarakat sehingga pesertanya mengalami peningkatan. Darmansyah – Sekretaris Dispora Kutim menerangkan kasti dan asen naga, merupakan olahraga yang di era tahun 70 sangat digemari masyarakat karena tidak memerlukan biaya dan lapangan besar. “Karena sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat, Pemkab Kutim melalui Dispora berusaha untuk melestarikan kasti dan asen naga dengan menggelar pertandingannya di HUT Kutim,” kata Darmansyah.
Pertandingan kedua olahraga rakyat ini, ujar Darmansyah sudah dimulai sejak Selasa (1/10) lalu di lapangan Kantor Bupati Kutim dengan peserta seluruh OPD ditambah kelompok masyarakat. “Pesertanya ratusan orang, sehingga setiap pertandinga jadi semarak karena masing-masing punya suporter,” kata Darmansyah.
Pertandingan yang dibuka Sekda Irawansyah ini tidak saja menjadi ajang pertandingan untuk mencari sang juara, tetapi menjalin silahturahmi antarpeserta. Sekda Irawansyah berharap peserta lebih mengedepankan kebersamaan dan persatuan serta melestarikan khasanah bangsa. “Kasti dan Asen Naga merupakan olahraga yang penuh makna dimana ada kerjasama, kepedulian serta sama-sama ingin mencapai tujuan akhir yakni menang. Namun kesemua itu bila didalami lagi, terkandung makna akan silahturahmi dan semangat gotong royong untuk mencapai tujuan,” kata Irawansyah.
Ia berharap semangat di Asen Naga dan Kasti, menular ke semangat rakyat untuk membangun Kutim lebih baik lagi.(SK4)
