Beranda kutim adv pemkab Kawasan Kota Terpadu Mandiri di Kaliorang Digadang Jadi Sentral Perumahan Karyawan Perusahaan...

Kawasan Kota Terpadu Mandiri di Kaliorang Digadang Jadi Sentral Perumahan Karyawan Perusahaan KEK MBTK

0
Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman

Loading

SuaraKutim.com, Sangatta – Mulai hadirnya sejumlah perusahaan yang beropersi di Kawasan Ekonomi Khusus Maloy Batota Trans Kalimantan (KEK MBTK), tentu menjadi tonggak awal pertanda mulai tumbuhnya perekonomian Kabupaten Kutai Timur.

Sejumlah Perusahaan yang tengah beroperasi maupun akan segera beroperasi di KEK MBTK, rata-rata merupaka Perusahaan yang bergerak di bidang industri hilir atau turunan kelapa sawit, dengan memproduksi Bio Diesel dan margarin.

Namun dengan mulai berkembangnya kawasan ekonomi khusus tersebut, Pemerintah Kutim dengan tegas menyatakan larangan bagi setiap peerusahaan yang beroperasi pada kawasan tersebut untuk membangun perumahan karyawan atau base karyawan.

“Jadi khusus di kawasan industri Maloy, tidak dibenarkan untuk membangun perumahan karyawan atau base karyawan. Karena kawasan tersebut murni hanya sebagai kawasan industri dan bukan kawasan pemukiman,” ucap Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman.

Namun tidak hanya sekedar asal larang, Pemerintah Kutim justru sudah mencarikan solusi agar setiap Perusahaan yang beroperasi di kawasan khusus Maloy tersebt tetap bisa membangun mess atau perumahan karyawan, yakni dengan memanfaatkan Kawasan Kota Terpadu Mandiri (KTM) yang ada di Kecamatan Kaliorang.

“Boleh saja membangun perumahan atau mess karyawan, namun jangan di dalam kawasan Maloy tetapi di sampingnya. Itu ada kawasan yang ada di Kecamatan Kaliorang, wilayah dulu yang kita siapkan sebagai Kota Terpadu Mandiri (KTM), atau jika mau sekalian berbaur di pemukiman penduduk. Nah, khusus untuk kawasan Kota Terpadu Mandiri, kita sudah menyampaikan kepada Kementerian Transmigrasi agar wilayah itu bisa dimanfaatkan bagi perusahaan yang ingin membangun perumahan karyawan, dan apabila ini terjadi maka aka nada percepatan ekonomi kawasan setempat, utamanya wilayah Kaliorang,” jelasnya.(Red/SK-01/Adv)