SANGATTA (4/9-2020)
Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kutim Kasmidi Bulang, baru mengetahui menjadi wartawan terlebih-lebih anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) tidak mudah. Saat membukan Konferensi PWI Perwakilan Kutim, Jumat (4/9), ia mencermati serius keterangan Ketua PWI Kaltim, Endro S Effendi bagaimana seorang wartawan dalam melaksanakan tugas jurnalistik terlebih menjadi anggota PWI.
Dihadapan Kasmidi Bulang, secara detail dijelaskan bagaimana seorang wartawan bisa melaksanakan tugas jurnalistiknya agar tidak terkena dampak hukum. “Saat ini, PWI Kaltim sedang mendampingi seorang Pimpred media on line yang diadukan nara sumber ke Polda Kaltim. Pendampingan ini dilakukan karena sesuai aturan yang berlaku dimana medianya benar-benar media yang berbadan hukum sah, demikian Pimprednya memenuhi syarat karenanya harus dilakukan pembelaan oleh PWI,” terang Endro.
Kasmidi sendiri menyebutkan tugas jurnalistik penting bagi pemerintah karena melalui pers apa yang dilakukan pemerintah bisa disampaikan kepada masyarakat. Pemkab Kutim, diakui pria yang akrab disapa KB ini tidak alergi kritik karena tidak kesempurnaan disebuah pemerintahan namun semua pemerintah berusaha berbuat terbaik bagi rakyatnya.
Dihadapan anggota Forkompimda, Kepala Biro Humas Setda Kaltim, Perwakilan Kepala Kesbangpol Kutim dan Pejabat PT KPC, diakui kehadiran PWI di Kutim menambah semarak dunia pres di Kutim. “Saya berharap, kerjasama dan dukungan PWI kepada Pemkab dan masyarakat Kutim tidak kendor. Pintu Pemkab terbuka untuk saran membangunnya, karenanya kerjasama yang baik selama ini terus ditingkatkan,” harap Kasmidi.
Sebelumnya Ketua PWI Kutim Periode 2017-2020, Joni Sapan menerangkan saat ini di Kutim ada 11 anggota PWI dengan status sudaj mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Utama sebanyak 2 orang, Madya ada 3 orang dan muda berjumlah 6 orang. Sementara status keaggotaan di PWI, biasa sebanyak 7 orang dan muda 4 orang.
Terkait konferensi yang digelar, ia menjelaskan untuk memilih kepengurusan PWI Kutim periode 2020-2023 sekaligus mengevaluasi kegiatan pengurus lama. “Syukur, meski saat ini masih menyewa kini PWI Kutim bersekretariat di Jalan AW Syahrani – Bukit Pelangi Sangatta Utara, lokasinya tidak jauh dari simpang empat Bappeda,” beber Joni seraya menyebutkan biaya sewa sekretariat kesemuanya sumbangan anggota.(SK3/SK5)
