SANGATTA,Suara Kutim.com (11/11)
Buaya muara yang terkenal ganas dan kerap menerkam manusia tampaknya dalam beberapa hari kedepan tampaknya harus masuk sarang, jika tidak bakal menjadi korban pebegalan. Aksi penangkapan buaya yang sudah puluhan kali menerkam warga Bengalon, dikabarkan mulai terjadi sejak beberapa hari terakhir bahkan Rabu (11/11) siang seekor buaya sudah berhasil dikuliti.
Sekretaris Bengalon Ernawati dihubungi Rabu (11/11) petang membenarkan adanya penangkapan buaya di Sungai Bengalon, namun ia tidak mengetahui siapa dan untuk apa penangkapan binatang yang terkenal keganasannya ini namun dilindungi negara.
Kepada Suara Kutim.com, wanita yang biasa disapa Erna ini mengaku belum pernah menerima pemberitahuan ijin penangkapan buaya di Sungai Bengalon. “Kami baru mendapat info ada penangkapan, tapi sudah berapa buaya yang ditangkap atau dikulit sama sekali tidak diketahui kecuali satu ekor pagi tadi,” sebutnya.
Erna menyarankan agar Suara Kutim.com menghubungi Imam – Kades Sepaso Timur namun sayang tidak bisa dihubungi.
Namun sumber lain kepada Suara Kutim.com penangkapan buaya di Sepaso Timur Bengalon ini melibatkan seorang pawing asal Bulungan. Pawang yang dikabarkan telah mengumpulkan puluhan ekor buaya muara ini datang ke Bengalon untuk membantu masyarakat yang selama kerap diteror Monster Sungai Bengalon.
Sekedar catatan kasus manusia diterkam buaya kerap terjadi di Sungai Bengalon, dikabarkan di sungai yang membelah Bengalon ini kini terdapat ribuan ekor. Warga Bengalon, dikala banjir kerap diserang penghuni Sungai Bengalon ini.(SK-02/SK-03/SK-13)
