![65IMG-20190112-WA0009](https://www.suarakutim.com/wp-content/uploads/2019/01/65IMG-20190112-WA0009-640x297.jpg)
SANGATTA (13/1-2019)
Pemkab Kutim dan Kukar sepakat melakukan percepatan pembangunan di daerah perbatasan kedua daerah, terutama sekityar Kecamatan Muara Bengkal – Kutim dengan Sebulu serta Muara Kaman – Kukar). Program percepatan pembangunan itu terungkap dalam dialog pembangunan yang digelar di gedung PNPM kecamatan Muara Bengkal, Sabtu (12/1/2019) sore.
Bupati Kutim Ismunandar dan Plt Bupati Kukar Edi Damansyah yang menjadi nara sumber menyatakan ada kesama visi mereka untuk membangun di daerah yang punya sejarah penting, terutama akses jalan.
“Program Kerja Sama yang dilakukan di Muara Bengkal ini lebih mendetail dalam merealisasikan percepatan pembangunan di perbatasan. Secara teknis masing-masing OPD kedua belah pihak akan menyusun program bersama. Agar pembangunan perbatasan Kutim dan Kukar bisa cepat terealisasi. Tentunya harus melibatkan semua pemangku kepentingan dan Pemerintah Provinsi Kaltim,” kata Ismunandar
Pendapat serupa diungkapkan Edi Damansyah yang mengaku kawasan perbatasan Kutim dan Kukar, harus dibangun agar pembangunan kawasan pedalaman kedua daerah lebih cepat. Ia menegaskan, Pemkab Kukar sepakat percepatan pebambangunan perbatasan Kukar dan Kutim direalisasikan dengan cepat. “Kita sudah membentuk tim dan nanti akan bersama-sama dengan Pemkab Kutim untuk meminta dukungan Pemerintah Provinsi Kaltim, karena sudah menyangkut lintas kabupaten,” kata Edi yang mengenal seluk beluk seputar Muara Bengkal dan Muara Ancalong.
Sebelumnya Sabtu (12/1-2019) lalu, keduanya sudah melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang dilanutkan dengan penandatangan MoU sejumlah kepala OPD untuk percepatan pembangunan di kawasan perbatasan Kukar dan Kutim sebelum dialog yang dipandu reporter RRI Samarinda Marga Rahayu, dimulai.(SK4)