Beranda hukum Ketua IKA STIPER Kecam Tindakan Represif Aparat, Minta Kapolda Segera Evaluasi Polres...

Ketua IKA STIPER Kecam Tindakan Represif Aparat, Minta Kapolda Segera Evaluasi Polres Kutim

0
Ketua IKA STIPER Kutim

Loading

SuaraKutim.com, Kutai Timur – Ketua Ikatan Alumni Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIPER) Kutai Timur, Aleks Bhajo, mengencam terhadap tindakan represif yang dilakukan oleh oknum polisi yang diduga anggota Polairut Kutai Timur. Terhadap peserta Aksi Damai dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-24 Kabupaten Kutai Timur.

Dalam pernyataannya, Aleks Bhajo mengecam tindakan yang dinilainya melanggar hak asasi manusia dan merugikan peserta aksi damai yang semestinya dapat berlangsung dengan aman dan damai.

“Tindakan yang dilakukan oleh oknum kepolisian tersebut sangat disayangkan. Ini adalah langkah yang keliru dan merugikan masyarakat Kabupaten Kutai Timur. Aksi damai merupakan hak konstitusional yang patut dihormati,” kata Aleks Bhajo kepada media.

Selain itu, Aleks Bhajo juga mendesak Kapolda Kalimantan Timur untuk segera mengevaluasi kinerja Kapolres Kutai Timur terkait insiden tersebut. Ia berpendapat bahwa tindakan represif yang dilakukan oleh oknum kepolisian mencerminkan kegagalan dalam menjaga ketertiban dan keamanan dalam wilayah hukumnya.

“Pada kesempatan ini, saya mengajak Kapolda Kalimantan Timur untuk mengevaluasi kinerja Kapolres Kutai Timur. Kita membutuhkan seorang pemimpin yang mampu menjaga ketertiban dan keamanan tanpa harus melanggar hak-hak warga negara,” tegasnya.

Peringatan HUT Kutai Timur ke-24 seharusnya menjadi momen kebanggaan dan persatuan bagi masyarakat setempat. Aleks Bhajo, bersama dengan ikatan alumni Stiper Kutai Timur, berharap agar peristiwa ini dapat menjadi momentum untuk memperbaiki hubungan antara pihak kepolisian dan masyarakat serta memastikan bahwa hak asasi manusia dihormati.

Dikonfirmasi terpisah, Kapolres Kutai Timur, AKBP Ronni Bonic mengaku tidak menahan para demonstran, hanya saja mengamankan sebentar agar tidak mengganggu momen sakral upacara peringatan HUT Kutai Timur yang ke-24.

“Nggak ada (yang ditahan), karena sedang momen sakral nanti dulu, silahkan sampaikan aspirasi kami fasilitasi,” terangnya. (red/sk-05)