SANGATTA (25/7-2019)
Setelah sukses memberangkatkan 180 jamaah haji Kutim, Kementrian Agama bersama PPHI Kutim, kini mempersiapkan pemberangkatan 31 jamaah haji asal Kutim yang tergabung di Kloter 15 Balikpapan.
Rombongan jamaah haji Kutim tahap dua dijadwalkan bertolak ke Asrama Haji Balikpapan, terang Kepala Kantor Kemenag Kutim, Ambotang, Sabtu (3/8) pukul 20.00 Wita dari Masjid Agung Al-Faruq Sangatta.
Sedangkan koper, timpal Kasi PHU Sofyansyah, dikumpul Sabtu (3/8) mulai pukuo 09.00 Wita hingga dzuhur. Diharapkan, semua barang yang akan dimasukan dalam koper sudah dicek dan dikunci dengan baik.
Jamaah haji Kutim yang tergabung dalam Klotrer 15 Balikpapan, terang Sofyansyah sebagian besar jamaah yang mendapat kuota tambahan namun ada beberapa jamaah yang seharusny masuk Klotrer 5 Balikpapan, bergeser ke Kloter 15. “Dari 31 orang jamaah yang berangkat Sabtu nanti, sebagai Ketua Rombongan Basrie Kasan Abdullah sementara ketua regu Alimuddin Yakub Daeng P, Aji Suzana Aji Bambang dan Heru Fajaruddin Baidowi,” terang Sofyan.
Berdasarkan data, jamaah haji di Kloter 15 ini sebagian besar dari Sangatta Utara, kemudian Muara Bengkal, Rantau Pulung, Muara Wahau, Kongbeng, Bengalon dan Sangatta Selatan. Bagi jamaah yang akan tiba lebih awal di Masjid Agung Al-Faruq, bisa beristirahat di Masjid Al-Faruq. “Saat berangkat menggunakan baju batik haji dengan bawahan putih, mengenakan slayer. Sedangkan pada saat berangkat menuju Jeddah akan mengenakan ihram, karenanya ihram satu ada di tas tenteng,” pesan Sofyan.
Kloter 15 Balikpapan, dijadwalkan terbang ke Jeddah menggunakan pesawat Garuda Indonosia Nomor Penerbangan 4113 pada tanggal 5 Agustus 2019 pukul 06.45 WITA dan diperkiraka tiba di Jeddah pukul 14.25 WAS atau 19.25 WITA.
Kloter terakhir embarkasi Balikpapan ini terdiri jamaah dari Balikpapan sebanyak 29 orang, Kubar (4), Kutim (31), Bontang (13), Paser (17), PPU (17), dan terbanyak Kaltara berjumlah 326 orang. “Kloter 15 Balikpapan termasuk kloter terakhir yang bisa masuk Arab Saudi, karena pada tanggal 6 Agustus semua jalur masuk Arab Suadi sudah ditutup karena sedang dilakukan persiapan wukuf,” sebut Sofyan seraya menyebutkan visa sudah diterbitkan Keduataan Arab Saudi di Jakarta.(SK11)
