SANGATTA (9/1-2019)
Berfungsinya IPA Kudungga dengan memproduksi 100 liter air bersih perdetik, tidak terlepas peran PT Kaltim Pirima Coal (KPC) yang selalu mencurahkan perhatiannya terhadap pembangunan Kutim terutama hal mendasar dan dibutuhkan rakyat banyak.
IPA Kudungga yang airnya dari kawasan hutan Pit Jupiter kemudian disalurkan melalui pipa oelh PT KPC, menurut General Manager External Affairs and Sustainable Development (ESD) Wawan Setiawan, sebelum sampai di IPA Kudunggan terlebih dahulu ditampung di Telaga Kenyamukan.
“Proses penyaringan telah dilakukan pengujian dan layak untuk menjadi bahan baku pengolahan air bersih di IPA Kudungga yang berada di Jalan Soekarno Hatta,” terangnya.
Disebutkan, apa yang dilakukan KPC dengan mengolah sumber bahan baku yang ada menjadi sumber air bersih, merupakan salah satu bentuk dukungan KPC kepada pemerintah dan masyarakat yang masih kekurangan air bersih. “Ini adalah bentuk dukungan KPC kepada pemerintah dan masyarakat, karena kami tau air bersih adalah kebutuhan dasar masyarakat. Selama ini mereka mengeluarkan biaya lebih besar karena harus membeli air dengan harga jauh lebih mahal,” kata Wawan.
Wawan menambahkan kawasan Pit Jupiter merupakan kawasan yang sudah dihijau kembali setelah dilakukan penambangan. Dengan hutan yang ada, diharapkan semakin meningkatkan ketersediaan air untuk diproses di Telaga Kenyamukan sebelum disalurkan ke IPA Kudungga.
IPA Kudungga yang berada sekitar Stadion Sepak Bola Kudungga Sangatta Utara, setelah mendapat pasokan air dari KPC, kini beroperasi dengan kapasitas 100 liter perdetik. Sebelumnya hanya 50 liter perdetik,sehingga jangkauan pelayanan PDAM Kutim, terbatas.
Sejumlah warga Sangatta terutama di ruas Jalan Soekarno Hatta yang sudah terlayani PDAM Kutim, mengaku saat ini mereka sudah menikmati air bersih bahkan mengucur deras jauh lebih kencang dari pelanggan yang dilayani melalui IPA Kabo.(SK11)
