SANGATTA,Suara Kutim.com (31/3)
Pelanggan PDAM Tirta Tuah Untung Benua (T2UB) Kutim terutama di Sangatta Utara, mulai hari ini harus menghemat penggunaan air bersih pasalnya PDAM akan menurunkan produksi dan debit air karena sedang melakukan pengurasan lumpur pada bak penampungan akibat tingginya sidementasi lumpur selama ini.
Direktur PDAM Aji Mirni Mawarni menerangkan pengurangan suplay dilakukan mulai Selasa (31/30 hingga empat hari kedepan. Ia mengakui tidak ada penghentian total tetapi penurunan debit dari 230 liter/detik menjadi 180 liter/detik memberi pengaruh kepada pelanggan. “Gangguan akan terasa bagi pelanggan yang ada di gang-gang yang cukup jauh dari pipa sekunder atau pipa utama, terutama bagi pelanggan yang berada di wilayah Sangatta lama yang kini jauh dari Kabo,” sebutnya.
Aji Mirni menyebutkan, gangguan akibat peggiliran suplay air dan kecilnya air merupakan masalah yang dirasakan pelanggan kurang nyaman, terlebih ada pelanggan yang menggunakan pompa air beimbas pada pelanggan lainnya. ”Semoga saja pengurasan bak bisa dilakukan dengan cepat, sehingga air yang disalurkan kembali normal dan pelanggan kembali mendapatkan layanan air yang memadai,” harapnya.(SK-03)
