Beranda foto Kutim Butuh 11 Ribu Jamban Darat

Kutim Butuh 11 Ribu Jamban Darat

0

Loading

SANGATTA,Suara Kutim.com (18/7)
ikanDinas Kesehatan Kutai Timur menyambut baik program pembangunan satu juta jamban yang digagas Kodam VI Mulawarman berkaitan dengan Hari Kodam ke 57. Kepala Dinas Kesehatan Kutim Dr Aisyah didampingi Kabid Pemberantasan dan Pencegahan Penyehatan Lingkungan M Yusuf, mengakui persoalan masyarakat masih menjadikan sungai dan daerah lainnya sebagai buang hajat menjadi perhatian serius.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan, sekarang ini dibutuhkan 11 ribu jamban bagi masyarakat miskin. Diakui, kebiasaan berladang serta dekat dengan alur sungai menyebabkan masyarakat malas membuat jamban pribadi di masing-masing rumah dan kebanyakan membuang hajat di sungai atau di lading. “Terpenting aman serta tidak dilihat orang dimana saja kerap dijadikan sebagai tempat buang hajat, meski tidak terpikirkan akan dampak kesehatan,” terang Aisyah.
Yusuf mengakui pembangunan jamban yang dipelopori jajaran Kodam VI Mulawarman ini memotivasi Pemkab Kutim bisa menganggarkan pembangunan 11 ribu jamban. “Program ini dapat disingkroisasi dengan program pemerintah yakni sanitasi total berbasis masyarakat dalam upaya merubah prilaku masyarakat yang terbiasa membuang hajat di sembarang tempat kini berubah ke jamban keluarga yang permanen. Sehingga hal ini dapat mengurangi dampak dari kebiasaan membuang hajat sembarangan yakni menimbulkan penyakit diare dan muntaber,” sebut Yusuf.
Pernyataan Yusuf ini benar, seperti diungkapkan sejumlah warga Desa Mulupan Kecamatan Muara Bengkal. Warga yang sebagian besar berprofesi nelayan, menjadikan sungai sebagai pusat kegiatan termasuk kegiatan mandi, cuci dan kakus.(SK-04/SK-11)

Artikulli paraprakSilahturahmi Pemkab Kutim ke Gubernur, Awang Faroek Ishak Masih Hafal Pejabat Kutim
Artikulli tjetërSKPD Harus Kreatif Mendorong Peningkatan PAD Kutim