SANGATTA,Suara Kutim.com (3/11)
Dugaan penyalahgunaan obat batuk cair merek Com yang dicampur dengan minuman suplemen semakin marak di Sangatta. Jika selama ini beberapa sudut kawasan Bukit Pelangi (BP) dijadikan arena pesta minuman oplosan untuk flay, kini lokasinya berubah ke beberapa tempat yang tidak terpantau aparat seperti arena balapan Burung Merpati di Kenyamukan, Pelabuhan Kenyamukan, Jalan Santai, Terminal Bus, Patung Burung Enggan, dan polder air termasuk airport Sangkima Sangatta Selatan.
Keterangan yang dihimpun Suara Kutim.com beberapa titik yang menjadi ajang pesta minuman oplosan yang mengarah ke seks ini memang kawasan yang kurang terpantau aparat seperti Satpol PP Kutim. “Memang ada kelompok anak muda yang sering berada di gedung ini. Mereka sering kumpul-kumpul dan tertawa keras. Padahal di tempat itu kalau malam gelap sekali. Kami tak tahu apa yang dilakukan di sana,” ungkap sejumlah warga Sangkima diantaranya Adi (45).
Kepala Badan Polisi Pamong Praja, Rizali Hadi ditemui terpisah mengakui mengetahui penyalahgunaan bangunan Bandara Sangkima. “Benar kami selama ini operasi Satpol PP terkonsentrasi di sekitar kawasan ibukota kabupaten,yakni Sangatta Utara dan sebagian Sangatta Selatan, sementara airport Sangkima tidak diperhitungkan karena tempatnya sudah banyak ilalang serta bangunannya lapuk,” aku Rizali Hadi.
Beberapa pengguna obat batuk Com yang dioplos dengan minuman suplmen tertentu ini mengakui mereka tidak lagi menggunakan beberapa tempat di BP namun bergeser ke tempat lain. “Terpenting tidak terlihat orang, karena untuk menikmati minuman oplosan perlu waktu lama sambil becengkrama,” kata Anton (19) sebut saja begitu.(SK-03/SK-13)
