Beranda politik DPRD Kutim Marak Bullying di Sekolah, DPRD Kutim Minta Perketat Pengawasan

Marak Bullying di Sekolah, DPRD Kutim Minta Perketat Pengawasan

0

Loading

SuaraKutim.com,Sangatta – Guna mencegah maraknya kejadian bullying di lingkungan sekolah, Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Kutai Timur Yan, menghimbau Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Timur agar menyampaikan pedoman kepada tenaga pendidik, khususnya guru.

Yan menyoroti pentingnya pengawasan ketat atas siswa, terutama saat kelas tidak diawasi oleh guru.

“Kami telah sampaikan kepada Disdikbud agar disebarkan ke tenaga pendidik, khususnya guru, agar semua mengawasi anak-anak. Banyak guru yang mengikuti bimtek, pelatihan, atau mendapat tugas lain sehingga siswa terabaikan. Ini sering terjadi,” kata Yan saat wawancara, Kamis (9/11/2023).

Menurut Yan, kejadian bullying biasanya meningkat saat kelas tanpa pengawasan guru. Oleh sebab itu, dia mengajak guru dan kepala sekolah untuk memastikan adanya pengawas saat kelas kosong.

“Usahakanlah tidak banyak dinas keluar dan kelas kosong tanpa guru. Jangan biarkan penuh dengan jam kosong, kelas harus ada pengawas,” tegasnya. Yan meyakini situasi seperti ini sering memicu perilaku bullying di antara siswa.

Yan menyampaikan keprihatinan terkait berbagai bentuk bullying, mulai dari candaan hingga perkelahian, yang seringkali terjadi tanpa pengawasan.

“Tidak hanya anak berkebutuhan khusus yang perlu perhatian khusus, anak dengan kelakuan luar biasa juga harus diawasi lebih intensif,” tambah Yan.

Diharapkan himbauan ini bisa menjadi langkah awal dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman serta mendukung pertumbuhan dan perkembangan positif bagi semua siswa. (red/*/adv)