Beranda kutim Mau Wudhu, Salabiah Diterkam Buaya Jalan Seokarno Hatta

Mau Wudhu, Salabiah Diterkam Buaya Jalan Seokarno Hatta

0
Ny Salabiah dengan luka mengenaskan akibat terkemanan buaya, sedang dirawat di RSU Kudungga Sangatta sebelum dirujuk ke RSU AW Syahrani Samarinda.

Loading

SANGATTA (9/9-2017
Seorang warga Jalan Soekarno – Hatta Desa Singa Gembara Sangatta Utara, bernama Salabiah (30) menjadi korban keganasan penghuni anak Sungai Simono . Ia diterkam monster sungai sata mengambil air wudhu seraya cuci beras.
Keterangan yang dihimpun Suara Kutim.com, monster yang diperkirakan sudah lama berukim di semak-semak anak sungai ini, menerkam bagian muka dan tangan korban. “Peristiwanya terjadi subuh sekitar pukul lima, saat itu korban berencana wudhu sekalian mencuci beras,” terang Rahmad- anggota TRC BPBD Kutim.
Disebutkan, buaya sempat menyeret Salabiah yang sudah tak berdaya namun terhalang kayu. Suara keributan di air ini, diketahui warga dan Imuk (35) suami korban sehingga dilakukan pertolongan dengan menarik korban. Karena buaya belum melepaskan gigitannya, Imuk b masuk sungai yang kedalamannya sekitar 1 meter dan memukul kepala buaya dengan balok. “Akibat pukulan itu, buaya melepaskan gigitannya dan korban langsung dibawa ke RSU Kudunga,” timpal Ketua Tagana Kutim, Baharuddin.
Keduanya menyebutkan, kondisi Salabiah tampak shock dengan terkaman sreta luka yang dialaminya, sehingga pihak RSU Kudungga membatasi pembesuk. “Kondisi Salabiah masih trauma, karenanya untuk pemulihan kesehatanya serta menyembuhkan lukanya pihak RSU Kundungga membatasi pembesuk,” jelasnya ketika dihimpun Suara Kutim.com.
Sementara sumber Suara Kutim.com di RSU Kundugga, menyebutkan warga RT 33 Singa Gembara ini mengalami luka serius pada tangan kanan. Diduga akibat tarikan sang monster, tangan ibu rumah tangga yang kesehariannya berkebun, patah.
Sejumlah warga mengaku tidak menduga sungai selebar lebih kurang 1,5 meter dihuni buaya ganas, ini tiada lain mereka hampir setiap waktu beraktifitas di sungai yang berada di sebelah Gedung Kristiani Center ini.(SK12)