SANGATTA,Suara Kutim.com (4/5)
Muhammad Azhar, mau tidak mau harus mengikuti Ujian Nasional (UN) terpisaj daripeserta lainnya, bukan karena ia tersangkut masalah hukum tetapi akibat cacar air yang menderanya selama sepekan terakhir.
Meski terganggu, Azhar tetap menyelesaikan semusa soal Bahasa Indonesia yang diujikan pada hari pertama UN SLTP. “Syukur semua bisa dijawab, soal benar atau tidak saya rasanya banyak benarnya,” kata Azhar.
Mengenakan kemeja panjang putih dan bertutupkan masker, Azhar disarankan dokter agar diisolasi dari peserta UN lainnya agar cacar yang ia derita tidak menular terlebih-lebih sudah memasuki masa penyembuhan.
Pantau wartawan, pelaksaan UN SLTP, Senin (4/5) berlangsung lancar dan dijamin tidak ada soal bocor. Di SMP Negeri 1 Sangatta Utara, tercatat 239 peserta mereka terdiri siswa SMP 1 Negeri Sangatta Utara, SMP Al Ma’rid, SMP Tursina dan SMP Darul Ulum. “Semua berjalan lanmcar dan aman, semua siswa tampaknya bisa menjawa soal yang diberikan,” terang Sugiri -Kepala SMP Negeri 1 Sangatta Utara.
Terpisah Kadisdik Iman Hidayat menerangkan peserta UN SLTP mencapai 2 ribu lebih yang tersebar di semua kecamatan. Kepada Suara Kutim.com, disebutkan semua soal sudah sampai di sekolah-sekolah penyelenggara namun tetap dalam pengawasan aparat kepolisian. “Sejak tiga hari lalu, soal UN sudah diterima sekolah penyelenggara dan dalam pengawasan aparat kepolisian,” terangnya.(SK-06)
