Beranda kutim Menjadi Guru Merupakan Penghormatan

Menjadi Guru Merupakan Penghormatan

0

Loading

SANGATTA,Suara Kutim.com

Peringatan Hari Guru Nasional dan PGRI ke 69, Rabu (17/12) diperingati ribuan guru se Kutai Timur. Peringatan  berlangsung sederhana, dipimpin Wabup Ardiansyah Sulaiman dihadiri berbagai kalangan.

Bupati Isran Noor dalam amanat tertulisnya memberikan aprsiasi kepada semua guru yang telah melaksanakan tugas dengan tulus dan ikhlas. “Saya menaruh hormat dan terima kasih kepada guru-guru atas dedikasi dan keihlasannya untuk ikut mencerdaskan anak bangsa,” kata Isran dalam pidatonya.

Isran menyebutkan menjadi guru bukanlah pengorban tetapi sebagai kehormatan. Kehadiran seorang guru ditengah-tengah anak didiknya ditegaskan Isran Noor sebagai penghormatan. “Bapak dan ibu guru merupakan wakil masyarakat yang hadir untuk mendidik dan mempersiapkan generasi muda bangsa untuk menjadi pengemban amanat dan tongkat kepemimpinan di masa mendatang,” kata bupati.

Dipimpin Denny Susilo dari SMK Negeri 1 Sangatta Utara, sebagai komandan upacara. upacara diawali dengan pengibaran bendera Merah Putih oleh Yofi Kasih (SMA Negeri 2 Sangatta Utara), Rahma Putri  (SMK Keperawatan Sangatta Selatan) dan Enggar Yoga (SMA Negeri 2 Sangatta Utara).

Dipenghujung acara, Wabup Ardiansyah menyerahkan piala dan penghargaan kepada Nengsi, Dewi Wariani dan Norjanah sebagai guru berprestai tingkat TK, sementara Khariyah, Didik Praptana dan Titik Widiastutik sebagai guru SD berprestasi, sementara ditingkat SMP terpilih M Macshum, Ina Ariyani dan Tutut Yuniwati.

Sementara Hermat, Yohanis Litin Luin dan Kaliman terpilih guru SMA berpretasi, sedangkan kelompok SMK terpilih Sukamti dan Mutasimah Islamiah.(SK-09)

 

 

 

 

 

Artikulli paraprakDisos Kembali Data Penghuni K2
Artikulli tjetërPertama Kali, SLKS Diterima Melalui Perwakilan