SANGATTA,Suara Kutim.com (29/7)
Kepolisian Resort Kutim menerjunkan tim pengaman tertutup setiap pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kutai yang terdaftar di KPU. Penempatan anggota Polres di setiap Paslon diterangkan Kapolres AKBP Anang Triwidiandoko semata-mata untuk memberikan perlindungan kepada paslon. “Mereka bertugas bergantian selama Paslon melakukan kegiatan, namun sifatnya pengawalan,” terang kapolres.
Disebutkan, penempatan anggota Polres di Kutim dilakukan sampai pelaksanan tahapan Pilkada selesai. Diakui, jika ada Paslon gagal ditetapkan sebagai peserta Pilkada oleh KPU kepolisian segera menarik penugasas sedangkan jika ditetapkan personilnya akan ditambah terlebih saat melaksanakan kampanye.
Disebutkan, selain mengamankan Paslon, Polres juga menempatkan sejumlah anggota Polri di Sekretariat KPU. Anggota Bhayangkara yang ditempatkan di KPU cukup banyak pasalnya kegiatan peneyelenggara Pilkada berlangsung siang malam. “Personil yang ditempatkan di KPU selain berpakaian dinas juga preman, mereka siaga dua puluh empat jam dengan kelengkapan lengkap,” timpal Kabag Operasional Kompol Herbin.
Kapolres dan Kabag Operasional sama-sama mengakui penempatan anggota polres di masing-masing Paslon dan KPU bagian dari Operasi Mantap Praja (OMP) 2015. Menurut kapolres, sejak tahapan Pilkada digelar KPU kegiatan Polres terus meningkat sehingga didirikan Posko OMP di Mapolres Kutim.
Kehadiran anggota Polres disetiap Paslon memang tampak saat semua Paslon bertandang ke RSU Kudungga untuk menjalani tes kesehatan. Mereka yang mengawal masing-masing Paslon hadir mengenakan kemeja biasa. (SK-03/SK-11)
