Beranda politik DPRD Kutim Nasib Folder Ilham Maulana, Anggota DPRD ini Usul Pake Pihak Ke Tiga

Nasib Folder Ilham Maulana, Anggota DPRD ini Usul Pake Pihak Ke Tiga

0
Sumber: Istimewa

Loading

SuaraKutim.com, Sangatta – Anggota DPRD Kutai Timur, Jimmy menginginkan agar Folder Ilham Maulana di Sangatta dikelola dengan baik oleh pihak ketiga. Saat ini, Folder Ilham Maulana yang terletak di Jalan Ilham Maulana, Sangatta Utara, atau di depan Pasar Induk Sangatta Utara belum memiliki pengelola tetap, sehingga terlihat kurang terawat khususnya fasilitas-fasilitas di dalamnya.

“Kami kepingin Folder Ilham Maula itu juga ada pengelolanya, misalnya pihak ketiga, biar lebih terawat,” ungkap Wakil Komisi C DPRD Kutim, Jimmi, Rabu (19/7/2023).

Menurut Jimmi, pembangunan taman masih banyak terpusat di Kawasan Bukit Pelangi, dan Kawasan perkantoran Bupati Kutai Timur.

Sehingga ia berharap agar pembangunan atau peningkatan fasilitas taman juga dilakukan di lokasi lainnya, termasuk Folder Ilham Maulana. Sebagai contoh, Jimmi menginginkan perbaikan pada jalanan di area Folder Ilham Maulana dengan mengganti paping block dengan semenisasi atau aspal.

Selain itu, Jimmi juga mengamati bahwa penerangan di taman tersebut belum berfungsi di malam hari, sehingga jika ada pengelola dari pihak ketiga, peningkatan penerangan dan pemeliharaan kebersihan dapat dilakukan dengan lebih maksimal.

“Itu juga kan sudah ada tiang-tiang lampu, kalau ada pengelolanya pihak ketiga bisa ditingkatkan, baik penerangaannya maupun kebersihannya juga terjaga,” terangnya.

Menurut Jimmi, Folder Ilham Maulana merupakan salah satu lokasi yang dibutuhkan oleh masyarakat Kota Sangatta, terutama oleh mereka yang sebagian besar berprofesi sebagai pegawai.

“Kita ini kan kebanyakan pekerjaannya pegawai, jadi membutuhkan wisata yang dekat dan mudah dijangkau, alternatifnya taman-taman ini, makanya perlu ditingkatkan,” tutupnya

Oleh karena itu, ia berpendapat bahwa peningkatan kualitas taman-taman di daerah tersebut menjadi alternatif wisata yang dekat dan mudah dijangkau oleh masyarakat, sehingga perlu mendapatkan perhatian lebih lanjut. (red/SK-05/adv)