SANGATTA,Suara Kutim.com (23/10)
Polres Kutim sejak Kamis (22/10) mulai melakukan Operasi Zebra Mahakam (OZM) 2015. Operasi yang diawali dengan upacara di Mapolres Kutim, diagendakan berakhir 14 hari kedepan. Sebagai bukti OZM dimulai, Wakapolres Kompol I Nyoman Suantara mewakili Kapolres AKBP Anang Triwidiandoko menyematkan pita ke perwakilan Satlantas dan Samapta Polres Kutim.
Kapolda Kaltim Irjen Pol Safaruddin dalam amanatnya menegaskan lalu lintas berkembang pesat seiring pertumbuhan kendaraan bermotor yang tidak diimbangi pembangunan infrastruktur sehingga berpotensi peningkatan pelanggaran dan lakalantas.
Kapolda berharap jajaran Polres terutama Satlantas melakukan koordinasi bersama dengan pemerintah daerah untuk menciptakan keselamatan berlalu lintas sebagai kebutuhan.
Bersama Kasat Lantas AKP Imam Maladi, Wakapolres Kutim I Nyoman Suantara ditemui usai apel menandakan OZM di Kutim mengutamakan keselamatan dan keamanan personel namun lebih mengutamakan penindakan.
“OZM tak hanya melibatkan personel lantas Kutim sebanyak 48 personel tapi termasuk PM dari TNI – AD dan Pomal Lanal Sangatta. Sehingga bila terjadi pelanggaran oleh oknum TNI AD dan Lanal bisa langsung ditangani PM dan Pomal sesuai instruksi, termasuk penggunaan atribut atau simbol-simbol militer yang banyak terpasang plat nomor kendaraan disejumlah kendaraan,” sebut Wakapolres I Nyoman Suantara.
Menyinggung tempat-tempat atau lokasi operasi, Kasat Lantas Imam Maladi menerangkan disesuaikan kondisi kepadatan kendaraan namun semua dilakukan lebih terkoordinasi dan rahasia. “Tujuannya bukan mencari sebanyak-banyaknya pelanggar tetapi bagaimana meningkatkan kesadaran pengendara untuk disipilin serta tertib dalam berlalulintas,” terang Imam Maladi seraya menyebutkan sebelumnya jajarannya melakukan kampanye tertib lalulintas.(SK-03/SK-12)
