SANGATTA (6/7-2019)
Setelah mengamankan BD (26) dan HW (20), hanya berselang bebearap jam kemudian, jajaran Polsek Muara Wahau menangkap RA alias PAI bin NE – bandar sabu. RA yang tercatat warga Jalan Raflesia Desa Marga Mulya Kecamatan Kongbeng, terang Kapolres Kutim AKBP Teddy Ristiawan, ditangkap berdasarkan pengakuan BD dan HW. “ RA yang sudah bekerja di perusahaan ini, ditangkap Jumat dinihari dikediamannya,” terang kapolres.
Bersama Kapolsek Muara Wahau AKP Sukirno, Sabtu (6/7) dijelaskan, penangkapan Pai dilakukan ketika diperoleh pengakuan BD dan HW. Disebutkan, Pai ketika didatangi di kediamannya di Jalan Aneka Desa Wanasari Muara Wahau, sedang tidak ada dirumah.
Meski demikian, tim Reskrim Polsek Muara Wahau yang dipimpin Kanit Reskrim langsung menyanggong Pai. Mengetahui Pai pulang, tim langsung beraksi dan mengamankan pria berbadan gempal ini.
Ketika ditanya soal sabu, Pai mengaku ia simpan dalam tas di belakang. Dalam keadaan tangan terborgol dan disaksikan keluarga, BD dan HW, barang haram yang disembunyikan Pai ternyata memang ada dalam tas.
Bahkan tim Reskrim Polsek Muara Wahau menemukan uang sebanyak Rp2,2 juta, 1 poket sabu yang diketahui seberat 4,63 gram, 1 unit timbangan digital, 1 unit HP, serta unit sepeda motor Nopoil KT 6187 JG. “Sejumlah barang bukti langsung dihitung didepan Pai dan saksi lainnya termasuk BD dan HW,” kata Kapolsek AKP Sukirno seraya menambahkan Pai dijerat pasal 114 ayat 1 UU Narkotika yang bisa membawa Pai kedalam penjara minimal selama 5 tahun ditambah denda Rp 1 Miliar.
Kini Pai, bersama BD dan HW sama-sama diamankan di Mapolsek Muara Wahau sebelum dilimpahkan ke Polres Kutim. “Polsek Muara Wahau terus menerus memerangi segala bentuk penyalahgunaan Narkoba karena dampak Narkoba besar bagi kehidupan masyarakat, karenanya kami mengharapkan dukungan masyarakat,” imbuh AKP Sukirno.(SK11)
