SuaraKutim.com, Sangatta – Usai menggelar reses pada masing-masing daerah pemilihan (Dapil), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur kemudian menggelar rapat paripurna internal untuk menyampaikan laporan hasil reses pada Tahun Sidang 2022/2023.
Ketua DPRD Kutai Timur, Joni menyampaikan bahwa reses yang dilakukan oleh anggota DPRD pada bulan maret 2023 telah berhasil mengumpulkan aspirasi masyarakat di berbagai wilayah Kabupaten Kutai Timur. Hasil reses ini akan menjadi bahan pertimbangan dalam penyusunan program kerja DPRD Kutai Timur selama Tahun Sidang 2022/2023.
“Dan pada hasil akhirnya anggota DPRD di wajibkan membuat laporan hasil pelaksanaan tugas, pada masa reses yang di sampaikan kepada pimpinan DPRD dalam rapat paripurna untuk di teruskan kepada Bupati agar ditindak lanjuti,” tegasnya, Rabu (03/05/23), belum lama ini.
Selama pelaksanaan reses, anggota DPRD Kabupaten Kutai Timur berhasil mengunjungi sejumlah wilayah di dapil masing-masing dan melakukan dialog dengan berbagai elemen masyarakat. Hasil dari dialog tersebut terkait dengan aspirasi masyarakat tentang infrastruktur, pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan berbagai hal lainnya.
“Dengan laporan hasil reses yang berkualitas akan menjadi pimtu awal perencanaan yang baik karena melalui proses penjaringan aspirasi yang benar-benar mewakili kepentingan masyarakat,” tandas Joni.
Sementara itu, anggota Komisi C sekaligus mewakili Dapil tiga, Sobirin Bagus menyampaikan bahwa hasil reses yang ia jalankan meliputi sejumlah aspirasi masyarakat, termasuk jalan dan rehab tempat ibadah.
“Pembuatan turap dan normasilisasi sungai, peningkatan tempat wisata, rehab masjid dan mushola, peningkatan badan jalan, pembangunan gedung olahraga dan semenisasi jalan poros antar Desa,” pungkasnya.(Red/SK-05/Adv)
