Beranda ekonomi Pasca Pemilu, Warga Kutim Berkurang 31 Ribu

Pasca Pemilu, Warga Kutim Berkurang 31 Ribu

0
WARGA ASLI : Ciri khas masyarakat asli Kutim terbiasa dengan lingkungannya seperti sungai dan hutan

Loading

SANGATTA,Suara Kutim.com (27/2)
Jumlah penduduk Kutim seperti nilai tukar rupiah saja, saat Pemilu mengalami kenaikan namun ketika suasana politik adem tiba-tiba anjlok. Terbukti saat Pemilu lalu warga Kutim berjumlah 444.671 orang namun hingga akhir Desember 2014, turun 31.973 jiwa sehingga menjadi 412.698 orang. “Jumlah penduduk Kutim berkurang banyak setelah dibersihkan dari data ganda dan data anomaly atau data kesalahan pendataan. Dari data sebelum dibersihkan di pusat berjumlah 470 ribu setelah dibersihkan tersisa hanya 412.698 jiwa,” jelas Kadisduk dan Capil Januar Harlian.
Bersama Kabid SIAK Heldifianda, dijelaskan jumlah penduduk wajib memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebanyak 289.804 orang. Sementara yang telah merekam data 154.476 orang.
Disebutkan, penduduk yang wajib memiliki KTP yang belum melakukan perekaman data berjumlah 143.134 jiwa. Disebutkan, penduduk yang belum melakukan perekaman data berada di kecamatan jauh seperti Sandaran dan Busang serta Karangan selain itu belum ada dukungan listrik yang memadai.
Menurut Heldi, saat dilakukan perekaman data diperlukan daya listrik yang cukup dan stabil agar hasil rekaman bisa diambil dan dikirim dengan baik ke pusat. “Kalau tidak ada listrik, pengambilan data terutama foto, sulit dilakukan,” ungkapnya.(SK-07)