SANGATTA (14/9-2017)
IPA Kaliorang setelah vakum 7 bulan akibat pipa induk pecah yang diduga dihantam alat berat PT KPP sebuah perusahaan pertambangan.
Direktur PDAM Kutim, Aji Mirni Mawarni menyebutkan uji coba ini dilakukan untuk melihat kemampuan dan kapasitas IPA selain itu mengecek dampak terhentinya operasi serta dampak lainnya karena pipa pecah yang bisa kemasukan batu atau tanah.
Disebutkan, IPA Kaliorang dengan kapasitas 50 liter per detik mampu melayani 5000 sambungan, namun melihat kondisi jaringan yang sudah terpasang baru bisa melayani 100 hingga 200 pelanggan. “Jika sudah lancar akan terus melakukan penambahan jaringan secara bertahap sehingga jumlah pelanggan, “ terang Mawar seraya menambahkan operasi PDAM Kaliprang belum bisa beroperasi 24 jam.
Ia menambahkan, jika uji coba bagus dan dipastikan tidak ada kendala, proses pendaftaran langsung dibuka.
IPA PDAM Kaliorang dibangun Pemprov Kaltim untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat Kaliorang. Namun, belum lama beroperasi, terhenti akibat pipa induk rusak terkena alat berat sebuah perusahaan pertambangan.
Meski sudah dilakukan pendekatan dan komunikasi, ternyata perusahaan tidak bersedia melakukan perbaikan dengan alasan pipa berada dalam arealnya. Belakangan, demi pelayanan kepada masyarakat Dinas PU Kutim melakukan perbaikan sendiri. (SK3)
