Beranda ekonomi Pelajar, Banyak Terlibat Kecelakaan dan Pelanggaran Lalulintas

Pelajar, Banyak Terlibat Kecelakaan dan Pelanggaran Lalulintas

0
Karena ketiadaan angkot yang memadai dan mencukupi, seorang ibu terpaksa mengantar anaknya ke sekolah namun sayang sang anak justru tidak mengenakan helm.

Loading

SANGATTA,Suara Kutim.om (19/9)
nasibMeski belum ada penelitian, namun kecelakaan lalulintas di wilayah hukum Polres Kutim cendrung meningkat. Hingga pertengahan September 2015, Satlantas Polres Kutim mencatat sudah terjadi 63 kasus dengan 29 orang meninggal dunia dan 32 orang mengalami luka berat. Sementara kerugian materil lebih Rp200 juta.
Bersama Kapolres Kutim AKBP Anang Triwidiandoko bersama Kasat Lantas Polres Kutim AKP Imam Maladi, menyebutkan bila dipilah rata-rata pelajar yang saat berkendaraan tanpa membawa SIM. “Entah sebagai korban maupun sebagai pelaku, umumnya mereka berkendaraan ugal-ugalan dan tidak mengenakan alat keselamatan seperti helm. Itulah yang menyebabkan tak sedikit korban maupun pelaku laka lantas, terutama yang roda dua dimana banyak yang berakhir di rumah sakit atau meninggal dunia,” ungkap Kapolres Kutim AKBP Anang Triwidiandoko.
Imam mengungkapkan banyaknya pelajar terlibat kecelakaan lalulintas karena terbatasnya transportasi umum di Kutai Timur terutama Sangatta sehingga Satlantas Kutim mengambil kebijakan khsusus buat para pelajar di Sangatta.
Dikatakan, para pelajar diperbolehkan membawa kendaraan sendiri asalkan di jam sekolah baik pergi maupun pulang atau saat mengikuti ekstra kurikuler dengan pertimbangan transportasi umum terbatas semantara tempat tinggalnya jauh-jauh. “Kalau mereka (pelajar,red) menggunakan kendaraan di luar jam sekolah kalau terjaring, akan ditilang. Itupun dengan persetujuan orang tua. Kita akan kroscek ke sekolah kalau anak tersebut berkendara di luar jam sekolah, tanpa seragam. Apakah benar ada kegiatan di sekolah atau tidak. Kalau tidak, berarti melanggar termasuk di malam hari,” beber Imam seraya mengingatkan tetap memenuhi persyaratan seperti menggunakan helm, ada spion serta knalpot standar.(SK-04/SK-09)