SANGATTA,Suara Kutim.com (30/11)
Warga Kutim kini tidak lagi bersusah payah ke Samarinda untuk mendapatkan vaksin meningitis, karena sejak Selasa (29/11) kemarin sudah diresmikan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Samarinda Wilayah Sangatta.
Peresmian kantor yang banyak memberikan pelayanan vaksin meningitis ini, dilakukan Direktur Jendral (Dirjen) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) HM Subuh bersama Bupati Ismunandar.
Muhammad Subuh, ditanya wartawan, mengapresiasi Pemkab Kutim yang bersedia menghibahkan lahan untuk pembangunan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Samarinda Wilayah Sangatta.
Ia mengakui masih banyak kekurangan yang harus dibenahi agar kedepan, pelayanan kesehatan khususnya bagi warga Kutai Timur yang akan melaksanakan ibadah haji maupun umrah, bisa lebih terlayani dengan nyaman. “Saat ini masyarakat yang ingin divaksin meningitis, dikenakan biaya retribusi vaksin. Namun karena mendapatkan subsidi dari pemerintah pusat cukup membayar Rp 305 ribu, sementara jamaah haji tidak dikenakan biaya apapun atau gratis. Selain itu, karena menjadi bagian aset pemerintah pusat, maka seluruh biaya operasional, pelatihan, kendaraan operasional dan termasuk vaksin yang tersedia juga menjadi tanggungan pemerintah pusat,” terangnya.
Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Samarinda Wilayah Sangatta dipimpin Ruslan Fajar. Kepada wartawan, Ruslan menyebutkan kehadiran Kantor Kesehatan Pelabuhan di Sangatta, menghemat biaya Rp 244 juta yang dikeluarkan sebagai biaya akomodasi dan transfortasi jika masyarakat yang ingin berhaji atau umrah melaksanakan vaksin mengingitis ke kantor Kesehatan Pelabuhan kelas II di Samarinda.(SK3)
