Beranda ekonomi Pemkab Kutim Ingin Bangun Pabrik CPO

Pemkab Kutim Ingin Bangun Pabrik CPO

0

Loading

SANGATTA (29/11-2018)
Rendahnya harga Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit milik petani non mitra perusahaan, hingga mencapai titik nadir yakni hanya Rp200 ribu perkilogram, membuat Pemkab Kutim prihatin. Sebagai langkah awal, Pemkab berencana membangun pabrik Crude Palm Oil (CPO) tahun depan. Sekertaris Daerah (Sekda) Kutim Irawansyah bekum mamastikan apakan pembangunan pabrik CPO nanti melalui Perusda atau kerja sama dengan swasta, masih belum diputuskan.
“Melihat kondisi harga sawit sekarang, maka tahun depan kita akan bangun pabrik CPO,” katanya.
Diakui, Perda pendirian perusahan daerah (Perusda) yang akan membangun pabrik CPO, sudah dalam tahap kajian akademis di Universitas Mulawarman (Unmul). Kajian itu sudah dalam tahap akhir, karena minggu depan itu akan diseminarkan. “Setelah kajian akademis ini maka Raperda pendirian Perusda Perkebunan ini akan segera diajukan ke DPRD untuk diperdakan,” katanya.
Dijelaskan Irawanysah, prosedur baku pendirian Perusda harus ada perda, sebelum didirikan. Kalau Perusda, terang Irawansyah, bisa nanti Perusda yang akan bangun atau bisa juga Perusda Perkebunan akan kerja sama dengan perusahan lain seperti swasta.
“Rencana pembangunan pabrik CPO untuk mengatasi masalah yang dialami petani saat ini. Terutama masalah harga Tandan Buah Segar yang harganya terus turun. Dimana harga turun, karena pabrik CPO perusahan perkebunan, sangat membatasi pembelian TBS dari kebun sawit masyarakat,” beber Irawan.(SK3)