SANGATTA (7/4-2019)
Sejumlah warga Muara Wahau yang menderita katarak, boleh tersenyum kembali pasalnya mereka bisa melihat lagi indahnya dunia. Keberhasilan bisa melihat itu, setelah menjalani operasi katarak yang digelar Persatuan Dokter Ahli Mata Indonesia (Perdamai) Cabang Kaltimtara, Sabtu (6/4) kemarin.
Bakti sosial yang digelar di Puskesmas Muara Wahau ini, terang Kadis Kesehatan Bahrani Hasanal, Ahad (7/4) digelar sebagai darma bakti dokter ahli mata kepada masyarakat. “Bakti sosial yang melibatkan 15 orang anggota Perdami ditambag 7 orang dari Dinas Kesehatan Kutim, pada tahap awal untuk masyarakat Muara Wahau, Kongbeng dan Telen. Selanjutnya wilayah Muara Ancalong, Muara Bengkal, Batu Ampar, Long Mesangat dan Busang,” terang Bahrani yang saat memberi keterangan didampingi Ec Abdul Gafar.
Menurut Bahrani, katarak adalah kondisi mata di mana lensa mata menjadi keruh dan berawan. Penderita katarak, lanjutnya, akan merasa seperti melihat jendela berasap. Sebagian besar katarak berkembang perlahan dan awalnya tidak terasa mengganggu. Namun lama kelamaan, katarak akan mengganggu penglihatan dan membuat pasien sulit menyetir, membaca dan melakukan aktivitas rutinnya.
Terkait penderita katarak di Kutim, ia menduga banyak terlebih terhadap usia lanjut. Meski demikian, Bahrani menyebutkan dalam keadaan tertentu penderita katarak bisa dibantu dengan operasi seperti yang dilakukan Perdami di Muara Wahau. “Sepanjang bisa dioperasi, tentu bisa dioperasi karenanya semua akan dilakukan dokter spesialis mata,” jelasnya.(ADV-Humas Setkab Kutim)
