Beranda kutim adv pemkab Pererat Silaturahmi dengan Pemanah Tradisional seKutim, Bupati Ardiansyah Hadiri Halal Bihalal Keluarga...

Pererat Silaturahmi dengan Pemanah Tradisional seKutim, Bupati Ardiansyah Hadiri Halal Bihalal Keluarga Besar FESPATI Kutim

0
Jalin Silaturahmi, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman saat menghadiri Halal Bihalal Keluarga Besar FESPATI Kutim, Minggu (19/5/2024)

Loading

SUARAKUTIM.COM, SANGATTA – Meski bulan Syawal telah berlalu, namun hal tersebut tidak mengurangi suasana keakraban yang tampak dalam kegiatan Halal Bihalal yang digelar oleh Keluarga Besar Pengurus Cabang (Pengcab) Federasi Seni Panahan Tradisional Indonesia (FESPATI) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Minggu (19/5/2024), bertempat di Aula Hotel Masyhur Sangatta.

Kegiatan yang dibalut nuansa kekeluargaan yang kental tersebut dihadiri puluhan pemanah tradisional dari sejumlah club panahan tradisional yang ada di Sangatta. Turut hadir pula Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kutim Basuki Isnawan dan perwakilan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA) Kutim.

Ketua Fespati Kutim, Mohammad Anil Rehman dalam sambutannya mengajak seluruh pemanah tradisional yang ada di Kutim untuk tetap solid dan mempererat ukhuwah, serta ikut serta dalam mengenalkan dan melestarikan olahraga panahan tradisional kepada masyarakat Kutai Timur.

“Mari terus mengenalkan dan ikut serta melestarikan olahraga panahan tradisional ini kepada masyarakat luas, itu menjadi tanggung jawab kita selaku penggiat olahraga tradisional khususnya panahan. Selain itu panahan tradisional ini juga merupakan salah satu olahraga yang disunnahkan oleh Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam,” sebut Anil.

Lanjut Anil, dalam program kerja Fespati Kutim sudah mengenalkan panahan tradisional kepada guru-guru olahraga tingkat sekolah dasar (SD) yang ada di dua kecamatan, yakni Kecamatan Sangatta Utara dan Selatan. Namun dirinya tetap berharap program pembinaan terhadap guru olahraga tingkat dasar tersebut bisa terus berlanjut dan mampu mencakup seluruh kecamatan yang ada di Kutim.

Tidak hanya itu, saat ini Fespati Kutai Timur juga terus melakukan mengembangkan sumber daya manusia (SDM), diantaranya telah memiliki 10 anggota yang tercatat secara nasional sebagai pelatih bersertifikasi nasional Tingkat Dasar dan 8 orang wasit bersertifikasi nasional Tingkat Cabang.

“Kami juga terus melakukan pembinaan terhadap atlet atau penggiat olahraga panahan tradisional di Kutai Timur, agar bisa bersaing dan berprestasi dalam berbagai turnamen, baik Tingkat Kabupaten dan Kota, Provinsi hingga Nasional, termasuk mempersiapkan diri dalam menghadapi Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Nasional atau FORNAS Tahun 2025 mendatang di Nusa Tenggara Barat (NTB),” pungkasnya.

Sementara itu, Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman, dalam sambutannya menekankan pentingnya menjaga silaturahmi sebagai perintah Allah Subhanahu waTa’ala.

“Menyambung tali silaturahmi adalah perintah Allah Subhanahu waTa’ala. Manusia diwajibkan menjaga hubungan dengan Allah dan juga kepada sesama manusia, agar mendapatkan keselamatan, di dunia dan juga di akhirat,” ujar orang nomor satu di Kutai Timur itu.

Ardiansyah yang juga selaku pembina Fespati Kutim mengajak agar seluruh pegiat olahraga panahan tradisional yang ada di Kutim untuk aktif dalam mengenalkan dan pengembangan olahraga panahan tradisional kepada masyarakat.

“Atas nama pribadi, keluarga dan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur, saya mengucapkan terima kasih, minal aidin wal faizin, mohon maaf lahir dan batin. Saya juga mohon maaf karena belum sempat kembali ikut latihan memanah bersama Fespati Kutim. Tetap semangat dan Pemerintah Daerah siap mensupport program-program kerja Fespati Kutim,” tutup Ardiansyah.

Dalam kegiatan Halal Bihalal yang mendapat dukungan Dispora Kutim ini, juga diserahkan secara simbolis Kartu Tanda Anggota (KTA) Fespati kepada sejumlah anggota yang baru bergabung, serta Surat Keputusan (SK) pembentukan club panahan tradisional di empat Sekolah Dasar (SD) di Sangatta dan dua club mandiri.(Red-SK/ADV)

Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman berkesempatan menyerahkan Surat Keputusan (SK) pembentukan club panahan tradisional yang bernaung dibawah Fespati Kutim(foto : Istimewa)
Kadispora Kutim, Basuki Isnawan saat menyerahkan Kartu Tanda Anggota (KTA) FESPATI, tanda resminya bergabung menjadi anggota.(Foto : Istimewa)